BENGKULU, BETVNEWS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Bengkulu mengadakan beragam kegiatan selama bulan Ramadhan.
Berbeda dengan program-program sebelumnya, Lapas Kelas IIB Bengkulu menyajikan kegiatan pembinaan yang berfokus ke kerohanian dan program edukasi atau keterampilan.
Hal ini disambut antusias oleh para warga binaan. Sehingga suasana menjadi sejuk dengan semangat keagamaan yang mengebu-gebu.
BACA JUGA:Viral Istri Sah Murka, Gerebek Suami Berduaan dengan Mahasiswi di Kamar Kos
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu, Gayatri menjelaskan, bahwa selama Bulan Suci Ramadhan, ada banyak kegiatan pembinaan unggulan yang diadakan. Salah satunya kegiatan kerohanian dan keterampilan ini.
"Kegiatan selama bulan Ramadhan yang dilakukan ini meliputi berbuka bersama (Bukber), Magrib berjamah, Sholat Tarawih berjamaah, tadarus Al Qur'an, dan istigosah. Tidak hanya itu, ada juga kegiatan di siang hari seperti latihan alat musik, membaca buku yang dimana program ini di dukung oleh layanan perpustakan keliling," ujarnya, Rabu 27 Maret 2024 pukul 13.30 WIB.
BACA JUGA:TKI Asal Kampung Melayu Diduga Dapat Intimidasi, Keluarga Lapor ke Dinsos Kota Bengkulu
Tambahnya, selama bulan Ramadhan, Lapas Perempuan Bengkulu membatasi kegiatan yang menguras tenaga seperti olahraga dan menari.
"Adapun pembinaan yang biasanya ada di hari Jumat seperti olahraga, latihan menari, pramuka di hari Sabtu, diganti dengan kegiatan yang tidak menguras tenaga seperti latihan alat musik (band), rekreasi atau perpustakan keliling," ujarnya saat diwawancarai BETV di ruanganya.
BACA JUGA:Hasil Penjaringan Internal, Bakal Calon Walikota Bengkulu dari PKS Mengerucut ke 4 Nama Ini
Selain itu, ia menyebut ada pembinaan unggulan yang masih di adakan selama bulan Ramadhan seperti membatik, tataboga, kecantikan (salon), dan pertanian.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga menerima masyarakat luar untuk ikut serta belajar bersama warga binaan yang tetap diawasi oleh petugas.
Namun untuk pesanan sekarang jumlahnya dbatasi karena Lapas memberi kesempatan untuk warga binaan agar bisa beribadah.
BACA JUGA:Pengamat Politik: Penjaringan Parpol untuk Cakada 2024 Hanya Formalitas Belaka
"Selain itu, kita juga punya program SAE (Saran Asimilasi Edukasi) salah satunya Londry Espres, yang tokonya ada di depan lapas yang pekerjanya dari warga binaan yang sudah memenuhhi syarat tentunya dan masih dalam pengawasan petugas, yang bisanya buka jam 08.00-21.00 WIB sakarang selama bulan ramadah kita buka 07.00-17.00 WIB," tutupnya. (*)