BENGKULU, BETVNEWS - Situs bersejarah yang ada di Bengkulu yakni Benteng Marlborough dan Masjid Jamik akan dilakukan pemugaran. Pelaksanaan direncanakan digelar pada tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Jadi Cagar Budaya, Situs Megalitikum Gerincing di Seluma Miliki Potensi Dongkrak PAD
Disampaikan Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, Benteng Marlborough memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi maka menjadi kewenangan lembaga terkait Balai Pelastarian Cagar Budaya dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
BACA JUGA:Polsek Curup Atensi Maraknya Kasus Pencurian Hewan Ternak Jelang Lebaran
"Kalau Benteng Marlborough tingkat kesulitan lebih tinggi, tentu menjadi kewenangan lembaga terkait," kata Khairil Anwar, Jumat 29 Maret 2024.
Sementara untuk penataan bisa jadi dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu sesuai dengan kemampuan daerah karena untuk melakukan itu juga perlu izin dari lembaga terkait.
Benteng Marlborough merupakan situs sejarah merupakan peninggalan di zaman Inggris.
BACA JUGA:Maju Pilbup Seluma, Calon Kada Independen Harus Dapat Dukungan 10 Persen DPT
"Kalau penataan mungkin saja nanti diambil Pemerintah Provinsi Bengkulu," tuturnya.
Dikatakan Khairil Anwar untuk Majid Jamik yaang telah ditetapkan sebagai masjid bersejarah dibangun oleh Ir Soekarno maka sesuai dengan regulasi Pemerintah Provinsi Bengkulu penetapan pengurusan Masjid dibawah kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Jadi ada dua yang ditetapkan Masjid Raya Baitul Izzah sebagai masjid Pemda dan Masjid Jamik sebagai masjid bersejarah," kata Khairil.
Dilanjutkan Kahiril, tahun depan akan dilakukan pemugaran dan penataan terutama kamar mandi, tempat wudhu dan lainnya. Karena saat belum representatif.
"Tahun depan mulai kita lakukan penataan terutama kamar mandi, tempat wudhu," demikian sampai Khairil.
(Ilham)