BENGKULU, BETVNEWS – Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Bengkulu Prof. Dr. KH. Zulkarnain Dali, M.Pd, memprediksi bahwa hari raya idul fitri 1445 Hijriah kemungkinan akan jatuh pada hari Rabu, 10 april 2024.
Hal tersebut didasarkan pada saat ini, dimana ketinggian hilal di atas 7° maka sesungguhnya sudah Imkan Ar Ru'yat, artinya hilal bisa dilihat dengan menggunakan alat bantu yaitu teropong/teleskop.
BACA JUGA:Daftar 22 Nama Calon Kepala Daerah Partai Golkar 10 Kabupaten Kota se-Provinsi Bengkulu
Berdasarkan kriteria baru Kementrian Agama Republik Indonesia, maka penentuan awal bulan Syawal yaitu dengan tinggi hilal minimal 3° dan Elongasi 6,4° maka dengan ketentuan ini tentu sudah melebihi kriteria yang disepakati.
"Kalau derajatnya sudah pas maka kategori terpenuhi, dipastikan akhir Ramadhan dan awal bulan Syawal. Perkiraan tanggal 10 April 2024 kita akan melaksanakan Idul fitri 1445 Hijriah," kata Ketua Pengurus Wilaya Nahdatul Ulama Bengkulu Prof. Dr. KH. Zulkarnain Dali, M.Pd kepada BETVNEWS, Selasa 9 April 2024.
Tambah Zulkarnain, tahun ini jika hasil sidang isbat hari raya jatuh pada tanggal 10 april 2024, maka secara kalkulasi puasa hanya 29 hari.
Ia menyebut bahwa secara hukum memang tidak ada aturan baku mengenai lama puasa. Jika hitungan bulan sudah sesuai berdasarkan derajatnya, maka dapat dinyatakan puasa telah selesai.
BACA JUGA:Pastikan 1 Syawal Rabu 10 April 2024, Muhammadiyah Bengkulu Gelar Salat Idul Fitri di 30 Lokasi
"Jika berdasarkan sidang isbat disepakati bahwa Rabu, 10 April 2024, sudah masuk bulan baru. Artinya Ramadhan tahun ini akan berlangsung selama 29 hari saja. Sementara itu, jika disepakati bahwa Rabu, 10 April 2024, belum masuk bulan baru, hari Ramadhan akan dibulatkan jadi 30 hari," tambahnya.
BACA JUGA:Dampak Banjir, Ruas Jalan Lintas Provinsi Bengkulu di Kepahiang Macet hingga 5 Km
Lanjutnya, mengutip dari riwayat Nabi Muhammad SAW, bahwa Ketika itu Nabi Muhammad bertemu dengan situasi yang tidak pas seperti saat-saat sekarang, Nabi meriwayatkan berpuasalah jika belum. Maka secara pemaknaan jika belum tepat hitungan bulan diwajibkan untuk berpuasa.
"Nabi Muhammad meriwayatkan bahwa kalau belum cukup maka berpuasalah, memberikan makna yang luas namun bisa dipahami,” terangnya.
BACA JUGA:Investasi Kedok Arisan Online, Mahasiswi Kota Bengkulu Tipu 310 Orang
Untuk diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan rukyatul hilal pada Selasa, 9 April 2024, sebagai salah satu metode penentuan 1 Syawal 1445 H.