BETVNEWS - Salah satu hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW adalah kucing. Sebagai hewan mamalia karnivora, diketahui makhluk lucu ini tidak dapat masuk surga.
Ada alasan yang melatarbelakangi kenapa hewan kesayangan nabi ini tidak dapat masuk surga. Kamu dapat simak lengkapnya di sini.
Banyak yang suka dengan kucing penurut dan bertingkah lucu. Sehingga sebagian dari mereka ada yang memelihara dan menjaganya.
Tidak heran jika kucing menjadi hewan populer di kalangan masyarakat. Bahkan tidak sulit menemukan hewan satu ini, karena kerap kali berpapasan di jalanan.
Setiap pemilik kucing tentu memiliki cara tersendiri dalam merawat atau memeliharanya. Namun, masih saja ada yang memperlakukan kucing secara tidak adil. Sungguh miris, jika mengetahui hal tersebut bukan?
Perlu diketahui, jika kamu adalah seseorang yang sangat menyayangi hewan termasuk kucing, akan datang kepadamu limpahan pahala, tentunya akan berbeda bagi mereka yang selalu menyakitinya.
Dilansir dari berbagai sumber, dalam Islam kucing merupkan hewan yang istimewa dan termasuk hewan suci jauh dari najis. Hal tersebut kemudian dijelaskan dalam hadits riwayat Malik, bahwa:
"Badan, keringat, sisa makanan, serta air liur kucing adalah suci. Air liurnya bahkan bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia."
Sehingga dalam Islam kucing sangatlah dihormati. Baik surga maupun neraka, perbedaannya terletak di amalnya. Sebagaimana hal ini disampaikan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan seluruh makhluk, semua binatang melata, burung, dan manusia. Allah berkata kepada binatang dan burung, 'Jadilah kalian tanah!' Saat itulah orang kafir berkata, 'Oh, andai saja aku menjadi tanah (QS An-Naba ayat 40),'" (HR Ibnu Jarir).
Hadits tersebut menjelaskan kondisi hewan dan manusia berbeda, sehingga perbuatan apapun yang dilakukan hewan tidaklah dihitung ataupun mendapat balasan. Selain itu dalam Islam, kucing tidak masuk ke dalam surga karena di akhirat tidak sama kehidupannya di dunia.