BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) per April 2024 menurun dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Catatan dari Dinkes Kota Bengkulu, sejak 1 April 2024 sampai 20 April 2024, terdata ada 7 kasus DBD.
BACA JUGA:Tren Kasus DBD di Seluma Tak Kunjung Turun, Pemkab Pertimbangkan Status KLB
"Dari 1 April 2024 sampai sekarang sudah terdata terjadi tujuh kasus atau tujuh orang yang terinfeksi DBD," kata Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani kepada BETVNEWS, Senin 22 April 2024.
BACA JUGA:Identitas 1 Mayat Mr X yang Tenggelam di Muara Jenggalu Terungkap, 1 Lainnya Belum Teridentifikasi
Tambah Joni, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat sejak Januari 2024 hingga Maret kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut mencapai 139 kasus.
Sebanyak 139 kasus DBD di Kota Bengkulu itu terdiri atas 11 kasus pada Januari, 34 kasus pada Februari, dan 94 kasus pada Maret.
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Kaya Akan Mineral Tambang, Pengusaha Diminta Ajukan Izin Eksplorasi
Meski demikian, kasus DBD di Kota Bengkulu belum berhenti, sehingga petugas kesehatan masih memiliki pekerjaan rumah.
Pasalnya, cuaca khususnya di Kota Bengkulu menjadi salah satu penyebab kasus DBD ini meningkat. Lantaran tingginya intensitas hujan akan meninggalkan genangan air di mana-mana, yang nantinya menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.
BACA JUGA:Meriani Berikan Sinyal Maju Pilgub Bengkulu 2024, Usung Tagline Bengkulu Optimis
Oleh sebab itu, meski kasus DBD sudah menurun, Joni mengatakan, masyarakat masih perlu waspada dengan memperhatikan lingkungan sekitar jika tidak ingin terkena DBD.
"Penyebab tingginya kasus demam berdarah (DBD) di wilayah setempat disebabkan faktor cuaca yang tidak menentu belakangan ini, nyamuk DBD sangat suka dengan genangan air yang ada di lingkungan perumahan sebab itu bisa membantu penyebaran jentik nyamuk DBD," tambahnya.
BACA JUGA:KPU Bengkulu Utara Rekrut Ulang PPK dan PPS Pilkada 2024
Lanjut Joni, Dinkes akan melakukan fogging atau pengasapan sesuai permintaan masyarakat, meskipun pengasapan hanya membantu untuk membunuh nyamuk dewasa.