Hanya saja, bergerak huruf L seperti kuda ratu tidak bisa. Selain itu, bidak satu ini juga dikenal sebagai menteri. Sehingga kebanyakan para pemain catur juga mengandalkan bidak tersebut dalam menghabisi bidak lawan.
3. Gajah (Bishop)
Gajah atau juga dikenal bishop dapat bergerak dengan diagonal, serta bebas mau jalan berapa langkah.
Setiap menteri mulai berjalan dari satu warna (hitam atau putih) dan juga harus selalu berada di warna yang sama. Sehingga, 2 menteri bisa bekerja sama secara baik sebab saling menutupi kekurangan satu sama lain.
BACA JUGA:Kamu Perlu Tahu, 5 Olahraga Tradisional Ini Hanya Ada di Indonesia, Salah Satunya Jemparingan
4. Kuda (Knight)
Sebagaimana kuda, memiliki langkah lebih menarik serta tak seperti bidak yang lain. Langkah kuda tersebut hanya dapat berjalan menggunakan huruf L.
Di mana kuda dapat berjalan maju dua petak lurus, lalu akan dilanjutkan menggunakan satu petak ke kanan atau ke kiri.
Selain itu, walaupun ada sejumlah bidak catur menghalangi kuda di depannya, kuda masih dapat melangkahi secara leluasa asal masih sesuai jalan dengan menggunakan satu-satunya jurus yaitu huruf L.
BACA JUGA:6 Olahraga Ringan Ini Cocok Dilakukan Saat Puasa, Wajib Kamu Coba!
5. Benteng (Rook)
Berbeda lagi dengan benteng, yang mana ia bisa melangkah sejauh apapun, namun hanya dapat maju, mundur, dan juga ke samping.
Benteng merupakan perwira sangat kuat terutama bila keduanya saling melindungi serta bekerja sama. Lalu cara bergerak benteng tak dapat secara diagonal seperti menteri/bishop.
6. Pion atau prajurit (Pawn)
Terakhir ada pion, bidak tersebut cukup unik, sebab bergerak serta memukul dengan cara berbeda. Bidak pion berjalan dengan melangkah ke depan, hanya saja untuk memukul bidak lawan secara diagonal.
Pion hanya bisa berjalan satu petak ke depan, kecuali saat langkah pertama bisa melangkah ke depan dua petak. Tak hanya itu, kelebihan pion tersebut juga dapat ditukar dengan bidak yang sudah dimakan dengan lawan.