Mengatasi Anemia hingga Jaga Kesehatan Fungsi Otak, Inilah 8 Manfaat Zat Besi untuk Tubuh

Minggu 28-04-2024,01:00 WIB
Reporter : Neng Erlin
Editor : Ria Sofyan

BACA JUGA:Begini Cara Mengolah Bayam yang Baik Untuk Kesehatan, Pastikan Zat Besi Tidak Terbuang Percuma

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Zat besi dapat memperkuat daya tahan tubuh dengan mencegah dan mengobati beragam kondisi kesehatan. Hal ini karena sel darah merah diketahui mampu mencegah dan mengobati berbagai kondisi kesehatan tersebut. 

Sel darah merah penting untuk memperbaiki jaringan dan kerusakan sel sehingga dapat membantu mencegah munculnya penyakit dikemudian hari.  

BACA JUGA:Wajib Tahu! 7 Makanan Ini Kaya Akan Zat Besi, Cegah Anemia dengan Langkah Mudah

3. Menjaga Kesehatan Fungsi Otak

Zat besi juga dapat menjaga kesehatan fungsi otak. Karena itu, tubuh yang kekurangan zat besi dapat membuat konsentrasi dan daya ingat menurun sehingga penting untuk mencukupi kebutuhan zat besi di dalam tubuh agar fungsi dan kesehatan otak tetap terjaga dengan baik. 

4. Menjaga Fungsi Otot

Selain menjaga dan memelihara fungsi otak, zat besi juga bermanfaat untuk menjaga fungsi otot. Hal ini karena zar besi menjadi sebuah komponen penting dari mioglobin yang membantu suplai oksigen ke otot. 

BACA JUGA:Waspada! Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi, Mulai Dari Kelelahan Parah Hingga Kuku Rapuh

Oleh sebab itu, dengan memenuhi kebutuhan zat besi makan fungsi otot juga akan menjadi optimal. 

5. Menjaga Kehamilan 

Produksi sel darah merah selama masa kehamilan biasanya mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena tubuh memasitkan janin dapat memperoleh semua nutrisi yang diperlukan olehnya. 

BACA JUGA:Inilah Ragam Manfaat Zat Besi Untuk Tubuh, Percepat Pemulihan Luka Hingga Melawan Kerontokan Rambut

Oleh sebab itu, kebutuhan zat besi sebagai pembentuk hemoglobin juga turut meningkat. 

Dengan mencukupi kebutuhan zat besi pada ibu hamil, maka daoat menurunkan resiko kelahiran prematur, berat badan bayi yang lahir rendah, simpanan zat besi dalam tubuh rendah dan defisit kognitif dan perilaku pada bayi.

Kategori :