Proyek Barbel: Membuka Peluang dengan Bahasa Inggris Melalui Organisasi Non-Profit

Minggu 19-05-2024,09:27 WIB
Reporter : Opini
Editor : Ria Sofyan

BETVNEWS - Dalam era globalisasi yang semakin maju, kemahiran bahasa Inggris menjadi kunci sukses dalam berbagai bidang kehidupan. Namun, tidak semua individu memiliki kesempatan atau akses untuk mempelajari bahasa ini. 

Di tengah ketimpangan pendidikan, organisasi non-profit seperti Proyek Barbel(Belajar Belajar Bersama Scrabble) lahir dan sejak tahun 2018 sebagai penyelamat dengan misi memperluas akses pembelajaran bahasa Inggris bagi masyarakat yang membutuhkan.

Salah satu aspek yang patut diapresiasi dari Barbel adalah komitmennya untuk memberikan kesempatan belajar bahasa Inggris dan pengetahuan lainnya kepada semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau pendidikan. 

Organisasi ini menghapus hambatan finansial yang sering menjadi halangan bagi banyak individu yang ingin mempelajari bahasa Inggris.

BACA JUGA:Menilik Proses Legislatif: Membongkar Jeratan Groupthink di Parlemen Indonesia

Dalam sebuah dunia yang semakin terhubung secara global, inisiatif semacam ini penting untuk memastikan bahwa siapa pun dapat memperoleh kemampuan selain dari bahasa Inggris juga ada pelatihan softskill untuk batch yang diajari oleh relawan lainnya yang akan membuka pintu peluang baru.

Barbel memperoleh reputasi yang baik berkat metode pengajaran yang efektif. Mereka memahami bahwa setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda, dan inilah alasannya mengapa pendekatan mereka berpusat pada peserta didik. 

Dengan berfokus pada empat keterampilan bahasa utama (mendengar, berbicara, membaca, menulis), Barbel menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan menantang. 

Para relawan yang berpengalaman dan penuh semangat membantu peserta didik dengan program pembelajaran terstruktur dan materi pendukung yang relevan. Pendekatan ini membantu peserta didik memperoleh keterampilan serta kemampuan memahami bahasa Inggris dengan lebih cepat dan efisien.

Barbel juga memperkuat pembelajaran melalui kegiatan berbasis komunitas. Mereka menyadari pentingnya praktik langsung dalam menggunakan bahasa Inggris dalam konteks nyata. 

Dengan mengadakan acara kegiatan sosial, Barbel memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berlatih dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi mereka secara aktif.

Hal ini tidak hanya membantu memperbaiki kemampuan bahasa Inggris mereka, tetapi juga membentuk ikatan sosial yang kuat antara peserta didik dan relawan.

Barbel telah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat yang mereka layani. Dengan meningkatkan kemahiran bahasa Inggris, peserta didik dapat membuka pintu kesempatan yang sebelumnya tidak tersedia bagi mereka. 

Mereka menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan orang asing, meningkatkan kesempatan pendidikan, dan memperluas jaringan profesional mereka. Dalam jangka panjang, inisiatif semacam ini dapat membantu mengurangi kesenjangan pendidikan dan memberdayakan individu untuk mencapai potensi penuh mereka.

Namun, tantangan tetap ada. Organisasi non-profit seperti Barbel bergantung pada dukungan masyarakat dan donasi untuk terus beroperasi.

Tags :
Kategori :

Terkait