Dan untuk menyiasatinya, kamu perlu menjaga pola makan sesuai dengan jumlah kebutuhan kalori yang diperlukan oleh tubuh. Kebutuhan kalori ini berbeda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tinggi dan berat badan, usia, hingga tingkat keaktifan seseorang.
Biasanya wanita memerlukan energi yang lebih sedikit daripada pria lantaran massa otot dan tubuhnya juga cenderung lebih kecil.
BACA JUGA:Catat! 5 Jenis Makanan Ini Dapat Turunkan Berat Badan, Cocok untuk Program Diet
Mengutip laman sehataqua.com, Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Pedoman Angka Kecukupan Gizi, kebutuhan kalori secara tubuh wanita secara umum adalah:
- Usia 19 - 29 tahun: 2250 kkal
- Usia 30 - 49 tahun: 2150 kkal
- Usia 50 - 64 tahun: 1800 kkal
- Usia 65 - 80 tahun: 1550 kkal
- Usia di atas 80 tahun: 1400 kkal
BACA JUGA:Cegah Obesitas dengan Turunkan Berat Badan, Berikut 5 Tips Mudah Diet Sehat Alami yang Dapat Dicoba
Kebutuhan kalori di atas hanyalah sebagai acuan, kamu tetap perlu memeriksa keburuhan kalori sendiri untuk mengetahui jumlah yang tepat.
2. Jaga Porsi Makan
Setelah mengetahui kebutuhan kalori, yang selanjutnya dapat dilakukan adalh menjaga porsi makan. Hal ini penting untuk keberhasilan diet.
BACA JUGA:Lakukan Diet Praktis dengan Menerapkan 7 Tips Ini, Dijamin Aman dan Dapatkan Tubuh Langsing
Sebaiknya batasi porsi makan secukupnya dan jangan berlebihan. Konsumsi lebih banyak makanan tinggi serat serta pilih karbohidrat kompleks untuk membuat kamu kenyang lebih lama.
Contoh makanan tinggi serat yang bisa kamu pilih adalah sayuran hijau, kacang merah, buah apel, dan lain sebagainya. Sementara makanan karbohidrat kompleks seperti ubi jalar, beras merah, kentang, pisang, dan lain-lain.
BACA JUGA:Tidak Bikin Capek Berlebih, Cek Rekomendasi Olahraga Ringan Cocok Untuk Diet Berikut Ini
3. Makan Tepat Waktu
Banyak orang yang seringkali menunda makan dengan tujuan untuk berdiet. Padahal ini merupakan cara yang tidak tepat untuk dilakukan.
Penting untuk makan tepat waktu agar dapat menghindari rasa lapar berlebih yang membuatmu justru cenderung mengambil porsi makan dalam jumlah banyak nantinya saat waktu makan tiba.