Ia berharap, kegiatan keagamaan khas warga Nahdhiyyin ini bisa terus berlangsung secara rutin.
"Intinya kita DPRD sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Ada kebersamaan, kerukunan warga dan segala perbedaan juga isu-isu itu meyatu dalam peleburan dan doa. Apalagi kegiatan ini dihadiri oleh kyai-kyai terkenal," ujar Jonaidi SP.
BACA JUGA:Soal Sengketa Pemilu dan Pilpres, Begini Pesan Jonaidi, SP Untuk Masyarakat
Lanjut Jonaidi SP, sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Bengkulu, ia membawa suatu konsep dimana umara dan ulama harus bersatu.
Ia mengatakan, pemimpin tentunya harus berdekatan dengan para ulama. Sebab para ulama kedudukannya sebagai pemimpin informal di tengah masyarakat yang memiliki peran penting dan strategis.
BACA JUGA:Seluma Baru Kebagian Satu Stadion Mini, Jonaidi Siap Tagih Janji Gubernur Bengkulu
Para ulama memperkokoh etika moral dan spritual serta mencerahkan dengan nilai-nilai ajaran Islam.
"Peran ulama ini sangat penting dan harus berdekatan dengan pemimpin, di negara kita atau di Kabupaten Seluma. Kalau bukan ulama siapa yang menetralisir hal hal negatif. Jadi disini pentingnya ulama yang mencerahkan masyarakat dan pemimpin dengan ajaran ajaran Islam," sampainya. (Adv)