BETVNEWS,- Alat mesin pertanian (alsintan) yang disimpan di balakang kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini kondisinya terkesan terbengkalai. Kesan tak terurus pun diperparah tidak ada tenda atau alas yang menutupi aset negara itu, bahkan sudah ada yang terlihat rusak.
Belasan alsintan ini merupakan sisa dari pembagian alsintan di tahun 2018 lalu, yang belum dibagikan. Sayangnya alsintan berukuran besar ini, tidak sesuai peruntukan dan medan persawahan di wilayah kabupaten ini.
"Sangat disayangkan alsintan dengan harga ratusan juta ini dibiarkan saja kepanasan dan kehujanan, bila dibagikan ke kelompok tani tentunya dapat digunakan sebagai mana mestinya," ungkap Dedi, petani Benteng.
Disisi lain, Dinas Pertanian melalui Kasi Alsintan Pitolan menjelaskan jika pihaknya telah mengajukan pembangunan workshop yang dapat digunakan sebagai gudang untuk menyimpan alsintan itu. Namun, sayangnya pengajuan itu ditolak dewan Benteng.
"Kita sudah pernah mengajukan usulan pembangunan workshop sudah diajukan pada anggaran, namun tidak disetujui pihak dewan benteng. Sehingga terpaksa di tempat dibelakang gedung kantor dan terkesan terbengkalai ," jelasnya .
(Ronal)