BACA JUGA:7 Kesalahan Orang Tua dalam Mendidik Anak, Salah Satunya Terlalu Memanjakan
Saat hal ini terjadi, cobalah untuk mendekati anak dengan penuh perhatian dan tanyakan apa yangsedang mereka pikirkan dan penyebab perubahan perilaku mereka tanpa paksaan.
2. Menjadi Manja
Tidak semua anak bersikap manja. Jika anak menjadi tiba-tiba lebih manja atau lebih clingy, maka itu artinya anak memerlukan perhatian lebih.
BACA JUGA:Panutan! Ini 5 Tips Parenting Ala Kimbab Family, Cocok untuk Orang Tua Modern
Jika kamu merasakan hal yang tidak biasa dari sikap manja ini, coba tanyakan pada anak apa yang membuatnya menjadi seperti itu karena bisa jadi anak memerlukan perlindungan dari orang tuanya sehingga melakukan hal itu.
3. Perubahan Emosi
Tanda lain yang biasanya terlihat jika anak mengalami trauma emosional adalah adanya perubahan emosi dimana anak menjadi lebih sering atau terus menerus ketakutan bahkan pada hal biasanya yang tidak semestinya ditakuti.
BACA JUGA:Bunda Jangan Emosi Dulu, Lakukan 7 Tips Parenting Ini untuk Didik Anak Usia Dini
Tidak jarang juga anak akan menangis tanpa sebab atau menyalahkan dirinya sendiri.
Jika hal ini sampai terjadi, sebaiknya segera tanyakan pada anak apa yang terjadi namun tetap pastikan untuk tidak memaksa mereka untuk segera menjawab.
Pasalnya, paksaan justru dapat membuat anak tidak ingin bercerita dan disaat bersamaan membuatnya menjadi semakin tertekan dan menjauhkan diri dari orang tua.
BACA JUGA:Didik Anak Remaja Laki-laki Tanpa Drama dengan 5 Tips Parenting Ini, Sudah Terapkan?
4. Perubahan Perilaku
Selain adanya perubahan emosi, biasanya anak juga akan mengalami perubahan perilaku saat tengah mengalami trauma emosional.
Contohnya adalah seperti menjadi lebih manja, anak yang tidak mengompol kembali mengompol karena cemas, atau anak yang tidak rewel menjadi rewel dan ketakutan.