BETVNEWS - Beberapa orang tua tidak menyadari jika anak mereka memperlihatkan tanda trauma emosional yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan tumbuh kembangnya menjadi terhambat.
BACA JUGA:Ini 7 Kalimat Terlarang untuk Anak Menurut Ahli Parenting, Orang Tua Wajib Tahu
Trauma tidak hanya dapat dialami oleh orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami dan penyebabnya dapat bervariasi.
Oleh sebab itu, sebagai orang tua kamu perlu mengetahui gejala atau tanda trauma yang muncul pada anak agar dapat mengatasinya dengan segera.
BACA JUGA:Stop! 5 Perilaku Orang Tua Ini Bisa Rusak Mental Anak, Cek Apa Saja
Biasanya anak akan mengalami trauma karena beberapa hal, seperti karena menjadi korban perundungan (bullying), cekcok yang dilakukan oleh orang tua, mengalami kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, bencana alam, kematian orang terdekat, kecelakaan, dan masih banyak lagi.
Anak yang mengalami trauma perlu diberi perhatian lebih agar trauma tersebut tidak mengganggu kehdiupan mereka karena dikhawatirkan nantinya dapat terbawa hingga mereka tumbuh dewasa.
BACA JUGA: Penting! Ini 5 Life Skill yang Perlu Diajarkan Orang Tua pada Si Kecil Sejak Dini
Jika trauma ini tidak diatasi dengan benar, maka hal tersebut dapat menyebabkan mengganggu kehidupan sosial anak serta membuat tumbuh kembangnya menjadi terganggu.
Lantas apa saja tanda anak mengalami trauma emosional yang perlu diketahui oleh orang tua? Berikut telah BETV rangkum informasinya untuk dapat kamu simak dalam artikel ini.
BACA JUGA:Orang Tua, Yuk Hentikan Kebiasaan Buruk Ini Agar Tidak 'Menular' ke Anak, Apa Saja?
Tanda Anak Mengalami Trauma Emosional
1. Anak Menjadi Pendiam
Tanda pertama yang seringkali diperlihatkan oleh anak saat mereka mengalami trauma emosional adalah menjadi pendiam. Hal ini terutama bagi anak yang tadinya ceria dan terbuka pada orang tuanya.
Jika anak menjadi pendiam, orang tua sepatutnya mencurigai hal tersebut, terutama jika anak sampai menjauhi kamu sebagai orang tuanya.