Puasa Dzulhijjah: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Senin 27-05-2024,17:00 WIB
Reporter : Merita
Editor : Wizon Paidi

Niat Puasa 9 Dzulhijjah (Hari Arafah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."

BACA JUGA:5 Cara Sehat Mengonsumsi Daging Kurban Saat Idul Adha, Aman dari Kolesterol Tinggi

2. Tata Cara Puasa Arafah

  • Bagun sebelum waktu subuh
  • Makan sahur dilengkapi dengan niat
  • Menahan nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari
  • Tidak boleh makan dan minum di waktu yang disebutkan sebelumnya
  • Berbuka saat matahari terbenam atau ketika adzan magrib berkumandang

BACA JUGA: Ini 7 Ide Hidangan saat Lebaran Idul Adha, Rendang Paling Direkomendasikan, Cek yang Lain

3. Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Salah Satu Bulan yang Dimuliakan

Keutamaan bulan Dzulhijjah yang pertama adalah menjadi salah satu bulan yang paling dimuliaka Allah SWT. Hal tersebut karena pada bulan ini ada banyak pristiwa baik yang terjadi.

Selain itu, pada bulan ini banyak amalan sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat muslim sebagai bentuk kecintaannya kepada Allah SWT.

Diketahui, di dalam isalam terdapat 4 bulan yang paling mulia atau asyhurul hurum dan salah satunya adalah bulan Dzulhijjah. Adapun 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah yang paling istimewa di bulan ini.

BACA JUGA:5 Perbedaan Idul Fitri dan Idul Adha, Mulai dari Waktu Pelaksanaan hingga Ketentuan Bertakbir

Hal tersebut langsung disabdakan oleh Rasulullah SAW di dalam hadis riwayat Bukhari no. 969.

Pada hadis tersebut Rasulullah SAW mengatakanbahwa tidak ada amal shalih yang paling dicintai Allah SWT melebihi amalan yang dilakukan dalam 10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah.

“Tidak ada hari di mana amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amalan yang dilakukan pada 10 hari pertama Dzulhijjah.”(HR. Bukhari no. 969).

Kategori :