DLHK Provinsi Bengkulu Gelar Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah

Kamis 30-05-2024,21:11 WIB
Reporter : Robi Jalu
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu menggelar pelatihan pemanfaatan serta pengolahan sampah organik dan anorganik di Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu.

Pelatihan ini diikuti setidaknya 20 orang warga yang berperan sebagai kader lingkungan di wilayahnya. 


Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu menggelar pelatihan pemanfaatan serta pengolahan sampah organik dan anorganik di Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BACA JUGA:Dihadiri Bupati Seluma, Pemdes Taba Lubuk Puding Lepas 20 Ribu Ekor Ikan Larangan

Hal ini disampaikan oleh Siti Pahlawati, ST., M.Ling, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Dinas LHK Provinsi Bengkulu, Kamis 30 Mei 2024.

Pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah organik seperti sisa sayuran dan buah untuk menjadi ecoenzym. Sementara yang tidak bisa menjadi ecoenzym akan dijadikan POC dan pupuk kompos. 

BACA JUGA:Nilai di Bawah Standar Nasional, Pemenang MTQ Bengkulu Utara Tidak Akan Dikirim ke Kaltim

Untuk sampah anorganik yang tidak bisa terurai akan dibuat kerajinan seperti tas, dompet, dan ecobrick.

"Tahun ini merupakan tahun ke tiga, target kami 175 lokasi baru. Tahun 2022 kami memulai dengan 25 lokasi, di tahun 2023 juga dengan 25 lokasi baru, sehingga total di tahun 2023 saja sudah ada 50 lokasi yang tersebar di Kota Bengkulu," kata Siti Pahlawati. 

BACA JUGA:Tegangan Listrik Tidak Normal, Pelayanan Dukcapil Kaur Lumpuh Total

Tambah Siti, untuk masing-masing kelompok terdiri dari 20 orang kader lingkungan di setiap RT. 

"Kami memfasilitasi tong komposter yang bisa diduplikasi oleh para kader lingkungan. Setelah mengikuti pelatihan pengolahan sampah organik dan anorganik kedepannya akan tetap terus kita dampingi sampai mandiri," tambahnya.

BACA JUGA:Ratusan Pelamar Antusias Ikuti Job Fair, Pemkot Bengkulu Harap 1.000 Tenaga Kerja Terserap

Lanjut Siti, setelah kegiatan ini juga akan dibentuk bank sampah unit untuk mengakomodir kelebihan sampah.

"Kita akan bentuk bank sampah unit, di tahun 2023 kita telah membentuk 50 lokasi bank sampah unit. Tahun ini akan menambah lagi bank sampah unit sesuai dengan kelompok yang telah kita bentuk," pungkasnya.(ADV) 

Kategori :