Kemudian karena angka membaca selain kitab suci baik cetak maupun elektronik baru mencapai 45,72%, serta Nilai Tingkat Kegemaran Membaca 52,92.
Selain itu, penduduk yang mengakses internet masih sebesar 43,47%.
Dengan kondisi tersebut, penajaman program Perpustakaan Nasional seperti penguatan kegemaran dan budaya literasi melalui kegiatan bantuan bacaan bermutu untuk perpustakaan desa/kelurahan dan taman bacaan masyarakat bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Gelar Penandatanganan Perjanjian Kinerja
"Tingkat literasi suatu daerah sangat berkorelasi dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya, sehingga bila tingkat literasi di Provinsi Bengkulu meningkat maka diharapkan kesejahteraan masyarakatnya juga akan meningkat. Literasi juga yang akan mengatasi segala persoalan bangsa," sambungnya.(ADV)