BETVNEWS,- Pasca diterimanya SK Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Nomor : 605/KPT/I/2019, tentang Izin Perubahan Sekolah Tinggi Pertanian Rejang Lebong menjadi Universitas Pat Petulai Rejang Lebong, yang diserahkan lansung oleh Prof.H. Mohamad Nasir, Ph.D, Ak, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia pada 25 Juli lalu di Lubuk Linggau, Senin pagi (05/08), Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menggelar Pelantikan Rektor Universitas Pat Petulai atau disingkat UPP Rejang Lebong, bertempat di Ruang Pola Pemda.
Sumpah pelantikan Prof.Dr.Ir. Alnopri, M.S, yang juga menjadi Guru Besar di Universitas Bengkulu ini sebagai Rektor UPP lansung dilakukan oleh Ketua Yayasan Pat Petulai, R.A. Denni, SH, MM, yang disaksikan oleh Bupati, DR.H. Ahmad Hijazi, SH, M.Si, Ketua DPRD, M. Ali, ST unsur Forkopimda, tamu undangan akademisi dari Universitas Dehasen, Universitas Bengkulu dan Perguruan Tinggi lainnya di Provinsi Bengkulu, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya usai melantik, Sekda R.A Denni menyampaikan berdirinya Universitas ini sesuai dengan harapan Bupati dan visi misinya mewujudkan Rejang Lebong Kota Pendidikan. Ia pun mengibaratkan proses dan waktu yang panjang berdirinya UPP ini ibarat seorang ibu yang mengandung seorang anak, dan tidak tanggung tanggung mengandung selama 16 tahun untuk melahirkan suatu Universitas.
"Ibarat seorang ibu yang mengandung seorang anak, dan tidak tanggung-tanggung 16 tahun mengandungnya untuk melahirkan suatu Universitas," sampainya yang disambut gemuruh tepuk tangan.
Sementara itu, Bupati Ahmad Hijazi dalam arahannya mengajak semua ASN sampai ke perangkat desa dan masyarakat umum untuk mendaftar dan berkuliah di UPP, dan selama satu atau dua semester di tahun ajaran 2019/2020 ini, seluruh mahasiswa baru akan digratiskan biaya kuliahnya.
"Kuliah pertama digratiskan satu tahun, seluruh masyarakat. Karena UPP ini uang Pemerintah, wajar kalau saya gratiskan," tegasnya.
Sebelum dilantik sebagai Rektor UPP, Guru Besar di Fakultas Pertanian yang lebih akrab dipanggil Prof Alnopri ini, tercatat pernah masuk dalam nominasi dan kandidat Rektor Universitas Bengkulu tahun 2017-2021 bersama 4 kandidat lainnya, yang pemilihannya dilakukan pada bulan Maret 2017 2 tahun lalu.
Namun nasib dan keberuntungan berbicara lain, setelah gagal menjadi Rektor UNIB, ia pun menjajal dan bergabung di Sekolah Tinggi Pertanian Rejang Lebong, sejak 2018 tahun lalu dan akhirnya bersama tim percepatan pendirian Universitas, akhirnya berhasil mengiring berdirinya Universitas Pat Petulai yang digagas Bupati Hijazi tahu 2003 atau di periode pertamanya menjadi Bupati Rejang Lebong tahun 2000-2005.
(Abiza)