BACA JUGA:Kontribusi Nyata M. Saleh, Bangun Kursus Bahasa Inggris Gratis di Bengkulu Sejak 2017
Menanggapi berbagai masukan dan permintaan tersebut, Dempo Xler menegaskan komitmennya untuk membangun desa-desa di Bengkulu.
"Program Dempo dan Bang Ken adalah usulan masyarakat, dan program inilah yang nantinya akan dikerjakan selama menjabat menjadi Gubernur Bengkulu," kata Dempo Xler.
BACA JUGA:O2SN Tingkat Kabupaten Rampung, Disdikbud Seluma Siapkan Atlet Terbaik ke Tingkat Provinsi
Ia menambahkan bahwa tugas pemerintah adalah membangun setiap desa agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Maka tidak selayaknya masyarakat meminta pembangunan kepada pemerintah, karena pembangunan itu merupakan tugas yang memang diamanahkan kepada pemimpin.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Apresiasi Peluncuran Layanan Elektronik Kantor Pertanahan
"Saya pastikan masyarakat tidak akan lagi membuat proposal untuk meminta desanya dibangun, karena kami berkomitmen untuk menjalankan tugas membangun provinsi Bengkulu sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh masyarakat," tegasnya.
BACA JUGA:Kejari Lanjutkan Penyelidikan Kasus Korupsi Anggaran Belanja Rutin DPRD Seluma
Lebih lanjut Dempo Xler menyampaikan, bahwa sudah seharusnya Gubernur memberikan kesejahteraan kepada masyarakat karena APBD memang itu peruntukannya.
"Masyarakat harus tahu bahwa APBD yang merupakan hasil dari pajak kita semua (masyarakat, red) sudah memang peruntukannya untuk masyarakat," sampai Dempo Xler.
BACA JUGA:Realisasi PAD Pajak di Bengkulu Utara Capai Rp7,6 Miliar, Bapenda: Target 2024 Rp27 Miliar
Dempo menjelaskan, bahwa salah satu program prioritasnya adalah perbaikan infrastruktur desa, termasuk jalan, jembatan, dan irigasi.
Ia berjanji akan memastikan semua desa di Bengkulu mendapatkan akses infrastruktur yang memadai.
"Kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur desa agar perekonomian masyarakat bisa berkembang," pungkas Dempo.(ADV)