BENGKULU, BETVNEWS - PLN UPDK Bengkulu atau PLTA Musi menggelar aksi bersih dan perawatan taman konservasi puspa langka yang berada di kawasan liku 9 tepatnya di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang.
Kegiatan tersebut digelar guna meningkatkan minat berkunjung dan menjaga kelestarian puspa langka di Kabupaten Kepahiang.
Selain itu juga dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2024 kemarin.
BACA JUGA:1 Jemaah Haji Asal Kepahiang Masih di Jeddah Karena Sakit
Adi Kurniawan, Plh Manager dan Asisten Manager Koperasi dan UMKM PT. PLN UPDK Bengkulu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program dari pusat dalam rangka melestarikan alam terkhusus pelestarian puspa langka yang ada di seluruh Indonesia.
"Ini merupakan salah satu upaya kita dalam melestarikan alam dan menjaga habitat puspa langka yang ada di Kabupaten Kepahiang dan ini juga merupakan salah satu program pusat untuk lingkungan hidup," ungkap Adi Kurniawan, Jumat 28 Juni 2024.
BACA JUGA:HUT Bhayangkara, Anak Anggota Polri di Lingkungan Polres Kepahiang Terima Beasiswa
Ia juga menuturkan program PLN Peduli turun langsung melakukan kebersihan taman, pengecatan hingga penyaluran tong-tong sampah.
Agar menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan mengenal berbagai puspa langka yang ada di Kabupaten Kepahiang seperti bunga Raflesia, bunga bangkai hingga yang lainnya.
BACA JUGA:Masyarakat Bisa Ajukan Gugatan kepada PLN Terkait Pemadaman Listrik di Bengkulu
"Harapan kita dengan adanya giat ini, pengunjung kesini dapat meningkatkan dan mengenal apa-apa saja puspa langka yang ada di Kabupaten Kepahiang," harapnya.
Sementara itu, Suwifanedi Yusda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang meminta supaya kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan oleh PT. PLN UPDK Bengkulu saja.
BACA JUGA:Listrik Padam di Pulau Sumatera: Provinsi Bengkulu Terdampak, Ini Penjelasan PLN
Namun dapat juga diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kelestarian dan lingkungan hidup di Kabupaten Kepahiang.
"Hal-hal sangat positif, dan kita meminta pihak-pihak lain dan seluruh lapisan masyarakat juga dapat mengikuti atau menjalankan program-program pelestarian seperti ini," kata Suwifanedi.