Akibatnya penglihatan dapat menjadi kabur secara tiba-tiba selama berberapa waktu, namun dapat menjadi permanen jika tidak segera mendapatkan penanganan.
BACA JUGA:Herbal Mujarab Turunkan Hipertensi, Ini 10 Manfaat Kesehatan Buah Mengkudu yang Sayang Dilewatkan
3. Sakit Kepala
Gejala stroke ringan berikutnya adalah sakit kepala. Sebagai informasi bahwa penyebab utama kerusakan otak adalah pecahnya pembuluh darah yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Kondisi tersebut mendorong peningkatan volume otak sehingga terjadi tekanan pada tengkorak kepala yang akhirnya menimbulkan rasa sakit yang tidka terbendung.
4. Kesemutan
Gejala stroke ringan yang lainnya adalah kesemutan. Hal ini terjadi sebagai respon dari penyumbatan darah yang terjadi.
Selain itu, penyumbatan aliran darah juga dapat menyebabkan mati rasa dan kebas.
5. Kesulitan Berjalan
Selain kesemutan, kesulitan berjalan juga termasuk gejala stroke ringan yang tak bleh diabaikan.
Pecahnya pembulu darah di otak dapat merusak sel-sel di dalam tubuh termasuk saraf kaki, sehingga membuat kesulitan berjalan.
Tidak hanya itu, stroke ringan juga dapat ditandai demgan keluhan mudah kehilangan keseimbangan, atau sulit fokus.
6. Melemahnya Otot
Gejala stroke ringan yang terakhir adalah melemahnya otot. Hal ini mengakibatkan tubuh tidak berdaya melakukan apapun meskipun hanya sekedar berbicara. Demikian informasi mengenai gejala stroke ringan yang tak boleh diabaikan, semoga bermanfaat.(*)