DPRD Seluma Koordinasi ke KemenpanRB dan BKN Perihal Regulasi Perekrutan PPPK dan CPNS 2024

Sabtu 06-07-2024,16:37 WIB
Reporter : Julyan Pabella
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Unsur pimpinan DPRD Seluma mendatangi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kedatangan DPRD Seluma dalam rangka mempertanyakan terkait regulasi seleksi perekrutan tenaga PPPK dan CPNS yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini.


Unsur pimpinan DPRD Seluma mendatangi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BACA JUGA:Kasus DBD di Provinsi Bengkulu Menurun Drastis 4 Minggu Terakhir, Hanya Tersisa 669 Kasus

Waka II DPRD Seluma Syamsul Aswajar mengatakan, kedatangannya guna menanyakan regulasi perekrutan CASN, dimana Seluma menerima formasi penerimaan CPNS dan PPPK sebanyak 2.554 formasi.

BACA JUGA:Sambangi Warga Terdampak Banjir, Bupati Seluma Bagikan Bantuan Tanggap Darurat

"Hal ini karena menyangkut masalah tenaga honorer yang ada di Kabupaten Seluma saat ini. Sehingga DPRD Seluma perlu melakukan koordinasi ke KemenpanRB serta BKN untuk menanyakan perihal perkerutan tenaga PPPK. Karena saat ini banyak tenaga honorer yang sudah mengabdi lebih dari 5 tahun, bahkan sudah 10 tahun kalah dengan tenaga honorer yang baru 2 tahun dan lulus PPPK," kata Waka II DPRD Seluma Syamsul Aswajar, Sabtu 6 Juli 2024.

BACA JUGA:74 Personel Tagana Dinsos Kota Bengkulu Diterjunkan Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Menurut Syamsul, seharusnya Kemenpan RB serta Pemkab Seluma bisa memprioritaskan tenaga honorer yang sudah mengabdi lebih dari 2 tahun.

"Jadi kami meminta kepada KemenpanRB serta BKN agar melakukan verifikasi persyaratan untuk calon tenaga PPPK dengan cermat. Serta memprioritaskan tenaga honorer yang sudah lebih dari 2 tahun mengabdi," tegas Syamsul.

BACA JUGA:Bupati Seluma Optimis Tuntaskan Pembangunan di Wilayah 'Empat Ulu'

Diketahui CASN sebanyak 2.554 orang terdiri dari 1.350 CPNS, yakni tenaga kesehatan sebanyak 100 orang dan tenaga teknis sebanyak 1.250 orang.

Kemudian PPPK sebanyak 1.204 orang, untuk PPPK guru sebanyak 379 orang kemudian PPPK tenaga kesehatan 275 orang. Serta tenaga teknis sebanyak 550 orang. (ADV)

Kategori :