Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang baru mengalami stroke dengan beberapa gejala seperti kebingungan dan mudah marah, adanya gangguan pada penglhatan, halusinasi hingga gangguan ingatan.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Ini 5 Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan, Bisa Cegah Alzheimer
Tidak hanya itu, mereka juga biasanya mengalami kesulitan untuk berbicara dan memahami pembicaraan orang lain, mengalami perubahan pada kepribadian, dan juga sulit untuk melakukan hal-hal yang sedernaha.
3. Demensia dengan Lewy Body
Jenis demensia berikutnya adalah demensia dengan lewy body yang terjadi akibat adanya penumpukan protein tertentu pada sel saraf yang mengganggu penghantaran sinyal kimia di dalam otak.
BACA JUGA:Inilah Gangguan Otak yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Alzheimer
Pada demensia ini, gejalanya mirip seperti demensia alzheimer dan juga penyakit parkinson, di antaranya adalah sebagai berikut :
- Gangguan daya ingat
- Sulit berpikir, membuat keputusan, dan memberi perhatian
- Sering melihat hal yang tidak ada (halusinasi visual)
- Sulit tidur di malam hari atau tertidur secara mendadak saat siang hari
- Sering melamun
- Tangan gemetar
- Sulit berjalan atau berjalan sangat lambat
BACA JUGA:Hati-hati, Ini 6 Gangguan Otak yang Perlu Diwaspadai, Ada Epilepsi hingga Ataxia
4. Demensia Frontotemporal
Jenis demensia ini merupakan jenis yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada sel saraf di bagian depan (frontal) dan juga temporal (samping) otak karena mutasi gen tertentu.
Area otak inilah yang mengatur kemampuan seseorang untuk bicara, membuat rencana, bergerak, dan juga mengontrol emosi.
BACA JUGA:5 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Tingkatkan Fungsi Otak hingga Cegah Penyakit Jantung
Seseorang yang mengalami demensia ini biasanya mengalami beberapa gejala sebagai berikut :
Perubahan kepribadian dan perilaku
- Hilangnya hambatan (inhibisi) dari dalam diri saat berinteraksi dengan orang lain atau diri sendiri, sehingga muncul tindakan-tindakan impulsif
- Sulit bicara dan lupa kata-kata yang umum
- Gangguan pergerakan, seperti kaku otot, tremor, dan gangguan keseimbangan
BACA JUGA:Perlu Dicoba! 5 Jenis Game yang Dapat Mengasah Otak Anak, Orang Tua Harus Tahu Ini
5. Demensia campuran