Pengabdian Universitas Terbuka-Unived, Tingkatkan Daya Saing Belut Singkong UMKM Desa Srikuncoro

Rabu 10-07-2024,10:23 WIB
Reporter : Cheni
Editor : Wizon Paidi

Selanjutnya Herry Novrianda, S.E., M.M. selaku dosen Universita Terbuka memberikan materi mengenai pembukuan akutansi sederhana, serta Pamela Mikaresti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Universitas Terbuka menyampaikan materi mengenai Pendaftaran HKI di Kemenkumham.

Terakhir materi mengenai penggunaan teknologi informasi dalam pemasaran produk secara online disampaikan oleh Pri Yogha Yasa, seorang praktisi Digital Marketing.


Pelatihan edukasi perlindungan hukum, aspek manajerial, dan penggunaan teknologi informasi dalam pemasaran produk secara online pada UMKM di Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa 9 Juni 2024.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BACA JUGA:Januari-Juni 2024, Produksi Padi di Kota Bengkulu Capai 1.553 Ton

Seluruh peserta pelatihan antusias mengikuti pelatihan ini hingga selesai, dan menyadari pentingnya penerapan aspek manajerial, hukum, dan penguatan branding produk untuk kebutuhan penjualan produk melalui media online dalam mengembangkan bisnis mereka. 

Salah satu luaran dari program pelatihan adalah untuk penguatan branding produk. Dimana produk peserta sudah dilakukan Re-desain kemasan produk untuk dibuat agar menjadi lebih menarik. Melalui pelatihan ini, diharapkan UMKM binaan Universitas Terbuka dapat berkembang. 

BACA JUGA:Sembuh dari Lumpuh, Kakek Asal Sumut Bayar Nazar Jalan Kaki Keliling Indonesia

Dr. M Jeffri Arlinandes Chandra,S.H., M.H, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan awal dan hasil kolaborasi antara Universitas Terbuka dengan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Dehasen Bengkulu. 

"Untuk kegiatan lanjutan dari pelatihan hari ini akan dilaksanakan kembali pada Agustus 2024 dengan format workshop yang bersifat teknis tentang pembukuan akutansi sederhana, pendaftaran HKI di Kemenkumham. Serta workshop manajemen digital marketing digital yang outputnyo meliputi pembuatan desain branding usaha, media sosial dan e-commerce," sampainya.

Kemudian lanjut Jeffri, akan dilanjutkan kembali dengan kegiatan serah terima alat penunjang produksi dan pemasaran usaha nugget belut ubi berupa freezer, vacuum sealer, banner, stiker, dan lainnya.

BACA JUGA:Maling Merajalela, Booth Jualan Es di Pantai Panjang Dibobol Maling

Di sisi lain, Romadhon Kepala Desa Srikuncoro yang menghadiri pelatihan ini, berharap kegiatan ini dapat berdampak baik bagi perkembangan UMKM di Desa Srikuncoro.

Ia juga berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha Nugget belut agar senantiasa semangat dan optimis dalam menjalankan usahanya. 

Selain itu, Salbiah selaku pelaku usaha Nugget belut singkong, mengucapkan terimakasih kepada Universitas Terbuka dan Universitas Dehasen selaku pelaksana program ini,

"Terimakasih juga kepada para pemateri yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kemajuan pelaku usaha Nugget belut singkong di Desa Srikuncoro," pungkasnya. (Adv)

Kategori :