BENGKULU, BETVNEWS - Perayaan ulang tahun pelajar di Kota Bengkulu harus mendapat pengawasan ketat, sebab jangan sampai ada siswa yang merayakan ulang tahun secara berlebihan apalagi berimbas pada keselamatan siswa.
Ketegasan pengawasan ini disampaikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, sebab pada perayaan ulang tahun siswa kerap kali mengancam nyawa.
Seperti halnya melemparkan telur dan penggunaan serbuk tepung di bagian tubuh hingga penyiraman menggunakan air.
BACA JUGA:PPDB Zonasi Dikeluhkan, SMPN 9 Kota Bengkulu Kekurangan Murid
Sehingga Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu A. Gunawan menghimbau agar tidak ada peryaan ulang tahun secara berlebihan atau melampaui batas yang dilakukan oleh para siswa di Sekolah-Sekolah yang berada dalam naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.
"Jangan sampai ada yang berlebih-lebihan dalam merayakan ulang tahun di sekolah oleh sesama siswa, boleh-boleh saja namun ada jangan sampai membahayakan keselamatan sesama siswa," kata A. Gunawan.
BACA JUGA:Terlempar dari Sekolah Pilihan, 13 SMP di Kota Bengkulu Siap Menampung Siswa Baru
Dirinya juga menambahkan bahwa lebih baik kegiatan ulang tahun siswa dirayakan secara sederhana dan jangan terlalu euforia berlebihan.
"Jangan terlalu euforia apa lagi sampai pesta pora, cukup dirayakan dan dimaknai sebagi ungkapan rasa syukur atas bertambhnya usia saja," tambahnya.
Sebagai informasi, sebelumnya viral di media sosial seorang siswa di Jawa Tengah yang terpaksa meregang nyawa saat ulang tahun karena diprank dan diceburkan oleh teman-teman sekolahnya ke sebuah kolam sekolah yang ternyata mengalir arus listrik di kolam tersebut.
BACA JUGA:Pemprov Bangun 3 Kolam Retensi Pengendali Banjir di Kota Bengkulu, Ini Tahapannya
Dari penyelidikan polisi. Korban dengan inisial FN tewas di kolam sekolah karena tersetrum listrik.
(Robi)