BENGKULU, BETVNEWS - Pembangunan infrastruktur SPAM Regional Benteng-Kobema berkapasitas 400 liter/detik mampu mendistribusikan air bersih siap minum ke 4.000 rumah masyarakat.
Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan memenuhi kebutuhan air bersih siap minum untuk tiga wilayah, yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Antisipasi Krisis Pangan, Puluhan Ribu Bibit Sayur Gratis Siap Dibagikan ke Masyarakat
Pembangunan infrastruktur SPAM Regional Benteng-Kobema terdiri dari Jaringan Distribusi Utama (JDU), Instalasi Pengolahan Air (IPA) SPAM dan lainnya masih terus berproses dengan target tahun 2024 ini dilakukan uji coba distribusi air ke rumah warga.
Disampaikan Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, bahwa sistem pengelolaan dari IPAL SPAM Benteng-Kobema distribusi ke PDAM kemudian baru oleh PDAM baru distribusi ke rumah-rumah pelanggan.
BACA JUGA:Pembangunan SPAM Regional Benteng-Kobema 3 Wilayah Ditargetkan Tuntas Tahun ini
"Target 10-15 sambangun ke rumah-rumah pelanggaran mencapai 4.000 rumah," kata Tejo.
Ia mengatakan, sistem pengelolaan langsung boleh UPTD di bawah Dinas PUPR Provinsi Bengkulu kemudian air hasil dari SPAM Regional-Kobema dijual ke PDAM.
BACA JUGA:Pembangunan PPN di Kaur Terganjal Pembebasan Lahan, Pemkab Terus Negosiasi
"Air yang dijualkan ke PDAM akan menjadi biaya operasional dan pendapatan Pemprov Bengkulu dari Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar," ungkapnya.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Sebut Pola Pikir, Komitmen, dan Sinergi Kunci untuk Tingkatkan Nilai SAKIP
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, pembangunan SPAM Regional Benteng-Kobema dilakukan dengan teliti karena pipa harus steril tidak boleh ada jaringan ke air lain. Air yang mengalir ke rumah pelanggaran merupakan air siap minum.
BACA JUGA:Dua Karyawan Swasta di Bengkulu Nyambi Jual Ganja Ditangkap
"Air dari SPAM Regional Benteng Kobema ini adalah air yang siap minum dan kualitas terjamin," ujarnya. (Ilham)