Melakukan pencegahan terutama jika dilakukan sejak dini dapat membantu mengurangi resiko penyakit parkinson ini di masa mendatang.
BACA JUGA:Tak Langsung Parah! Ini 5 Tahapan Gejala Penyakit Demensia
Untuk itu, berikut telah BETV rangkum informasi mengenai cara mencegah penyakit parkinson yang dapat kamu lakukan dari sekarang untuk dapat kamu simak dalam artikel ini.
Cara Mencegah Penyakit Parkinson
1. Berolahraga Secara Teratur
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit ini adalah dengan berolahraga secara teratur lantaran berolahraga secara teratur ini dapat menekan resiko penyakit parkinson.
Beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan untuk mencegah penyakit ini di antaranya adalah sebagai berikut :
- Jalan kaki
- Lari pagi
- Bersepeda
- Berenang
- Senam otak
- Latihan peregangan tubuh
- Yoga, tai chi, dan juga pilates
BACA JUGA:Kenali Penyakit Demensia yang Bisa Diidap Kalangan Tua dan Muda, Ini Jenisnya
Olahraga ini dapat membantu meningkatkan alirandarah ke otak dan juga membantu melndungi sel saraf dan di saat bersamaan dapat mencegah degenerasi otak dan motorik.
2. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Cara berikutnya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit parkinson ini adalah dengan memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang.
BACA JUGA:Jadi Penyakit yang Hantui Masa Tua, Ini 4 Cara Mengobati Demensia
Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian dan juga kacang-kacangan.
Adapun beberapa rekomendasi makanan sehat dan bergizi untuk mencegah penyakit parkinson ini di antaranya adalah sebagai berikut :
BACA JUGA:Jangan Tunggu Kejadian! Cegah Demensia Sejak Dini dengan 5 Cara Mudah Ini
- Kunyit : Kandungan antiosksidan yang ada di dalamnya dapat membantu melawan peradangan dan juga mengurangi resiko kersakan sel saraf sehingga dapat menurunkan resiko parkinson.
- Buah beri : buah beri seperti blueberry, strawbery dan sebagainya kaya akan akntioksidan seperti flavonoid dan vitamin C dimana keduanya dapat membantu mekawan radikal bebas penyebab kerusakan sel-sel otak.