BACA JUGA:5 Tahap Gejala Demensia, Kenali Segera Sebelum Terlambat
- Anggur merah : anggur merah mengandung senyawa antioksidan bernama resveratol yang memiliki efek antiinlamasi yang kuat sehingga dapat memberikan perlindungan dari kerusakan sel saraf
- Teh hijau : Senyawa polifenol yang ada di dalam teh hijau juga bermanfaat sebagai antiinflamasi sehingga dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif yang berhubungan dengan parkinson.
BACA JUGA:Kenali Penyebab dan Faktor Resiko Demensia Ini, Bisakah Terjadi di Usia Muda?
- Asam lemak omega-3 : Asam lemak yang satu ini juga dapat menurunkan resiko parkinson lantaran dapat mencegah degenerasi sel saraf
3. Mengurangi Paparan Kimia Berbahaya
Mengurangi paparan kimia berbahaya juga menjadi salah satu cara untuk menghindari penyakit parkinson lantaran paparan bahan kimia ini dapat meningkatkan resiko penyakit parkinson.
BACA JUGA:Mengenal Demensia, Gangguan Otak yang Kerap Dialami Kelompok Lanjut Usia, Ini Jenisnya
Bahan kimia berbahaya seperti pestisida, herbisida, dan juga logam berat dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf sehingga menjauhinya dapat menekan resiko tersebut.
Sebagai alternatif, sebaiknya gunakan bahan alami untuk membersihkan rumah dan juga taman serta konsumsi makanan organik jika memungkinkan untuk dilakukan.
BACA JUGA:Bukan Sembarang Kacang, Ini 7 Manfaat Almond untuk Kesehatan, Ampuh Cegah Demensia
4. Beristirahat dengan Cukup
IStirahat yang cukup juga dapat membantu mencegah penyakit parkinsol lantaran tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu menjaga kesehatan otak dan juga sistem saraf.
Oleh sebab itu, kurang tidur justru dapat meningkatkan resiko penyakit parkinso ini sehingga pastikan untuk beristirahat cukup setiap malamnya sekitar 7-9 jam.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 7 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Demensia
5. Stimulasi Otak
Cara berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah parkinson adalah dengan melakukan aktivitas yang merangsamng otak agar dapat membantu menjaga kesehatan otak.
Kamu bisa melakukan beberapa aktivitas seperti membaca, menulis, memecahkan teka-teki, dan juga bermain instrumen musik untuk melatih otakmu.
Bukan hanya itu, kamu juga dapat berinteraksi sosial secara aktif dengan teman, keluarga, atau komunitas lain agar dapat memperoleh stimulasi positif untuk otakmu.