BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Tanaman Pangan, Hortilkutura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyebut harga komoditas kopi saat ini telah menyentuh harga Rp70.000 per kilogram.
Harga ini diperkirakan akan tetap stabil hingga akhir tahun nanti, hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu M. Rizon melalui Kepala Bidang Perkebunan Bickman.
BACA JUGA:Jalin Silaturahmi, Kajati Bertukar Pikiran dengan Forkopimda Provinsi Bengkulu di Kopi Jaksa
"Untuk harga masih stabil di angka Rp 70.000 per kg, kemungkinan akan terus seperti ini sampai akhir tahun nanti, tentunya ini akan menjadi kabar baik untuk para petani khususnya di Provinsi Bengkulu," kata Bickman, Jumat 19 Juli 2024.
Lanjutnya diprediksi perpotensi akan adanya kenaikan harga, mengingat negara negara pengahsil biji kopi saat ini masih berjuang dalam peroduktivitas.
Dan juga saat ini permintaan pasar dunia sedang meningkat, namun jumlah produk masih terbatas yang bisa menyebabkan harga jual biji kopi bisa mengalami kenaikan kembali.
BACA JUGA:Berkah Kenaikan Harga Kopi, Kepahiang Raup PPh Capai Rp91 Miliar
"Di Indonesia kususnya di Provinsi Bengkulu cuaca sedang baik, jadi produksi biji kopi juga ikut baik, maka bisa di prediksi untuk kedapannya berpotensi harga akan kembali naik, mengingat negara-negara penghasil kopi saat ini sedang bermasalah dengan peroduktivitas," jelasnya.
Tambahnya, maka dari itu Dinas TPHP berharap para petani kopi selalu memperhatikan dan mempertahankan kualitas biji kopi saat panen.
BACA JUGA:Jadi Salah Satu Kopi Terbaik di Dunia, Yuk Jelajahi Karakteristik Kopi Arabika! Ada Jenis Apa Saja?
"Kita berharap kepada para petani kopi di seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu untuk mempertahankan dan memperhatikan kualitas hasil panen seperti memilih biji yang matang dan pastinya berwarna merah, supaya harga biji kopi semakin baik dan tentunya berimbas pada meningkatnya kesejahteraan," tutup Bickman.
Sebagai informasi, untuk wilayah di Provinsi Bengkulu yang dikenal sebagai penghasil biji kopi berkualitas di antaranya Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kepahiang, Rejang Lebong, dan Lebong.
(Imron)