Disdukcapil Provinsi Bengkulu Imbau 22.516 Pemilih Pemula Segera Aktivasi IKD

Senin 22-07-2024,13:45 WIB
Reporter : CW
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 22.516 pemilih pemula berstatus pelajar yang terdiri dari 10 Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Bengkulu yang datanya telah terintegrasi dengan Dapodik (Data Pokok Pendidikan) belum melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Hal ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah dan instansi terkait.

Integrasi data Dapodik dengan IKD sendiri diharapkan dapat mempermudah proses administrasi kependudukan dan meningkatkan akurasi data di sektor pendidikan, khususnya di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Aktivasi IKD di Benteng Masih Jauh dari Target, Hanya 0,4 Persen

Namun, hingga saat ini, masih banyak perekam pemula yang belum melakukan aktivasi IKD sehingga manfaat dari integrasi ini belum sepenuhnya dirasakan.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Provinsi Bengkulu, Taslim Asri, menyampaikan kepada seluruh pemilih pemula yang datanya sudah terintegrasi dengan Dapodik untuk segera melakukan aktivasi IKD.

Aktivasi ini penting untuk memastikan data kependudukan yang valid dan akurat, serta memudahkan akses terhadap berbagai layanan publik.

BACA JUGA:Ada 2.467 Pemilih Pemula di Seluma Belum Punya KTP

"Kami mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat, terutama perekam pemula, karena syaratnya cukup mudah  hanya perlu siapkan smartphone minimal dengan versi 8 ya, jangan lupa siapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), email aktif yang pasti dan no HP (handphone)," kata Taslim, Senin 22 Juli 2024.

LKemudian tinggal install aplikasi identitas kependudukan dan ikuti tata cara nya. Karena jika sudah aktivasi IKD ini akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan mempercepat proses administrasi," sambungnya.

BACA JUGA:Sosialisasi Ke Pemilih Pemula, Bupati Kopli Ajak Sukseskan Pemilu

Selain itu, Disdukcapil juga berencana untuk meningkatkan sosialisasi dan memberikan panduan kepada masyarakat mengenai cara melakukan aktivasi IKD, seperti jemput bola ke sekolah-sekolah dan bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait.

Diharapkan dengan langkah ini, angka perekam pemula yang belum aktivasi IKD dapat segera diminimalisir.

"ya kita dengan senang hati akan melayani semua masyarakat yang berhalangan hadir ke kantor, untuk jemput bola ke sekolah sekolah juga menjadi salah satu bentuk pelayanan kami. Kami juga datang ke instansi instansi pemerintah ya agar semua lapisan baik itu PNS atau non PNS bisa segera melakukan aktivasi IKD ini," jelas Taslim.

BACA JUGA:3.750 Pemilih Pemula Kepahiang Ditargetkan Wajib KTP

Kategori :