Polda Bengkulu Minta Polres Seluma Segera Selesaikan Kasus yang Menewaskan Anggota Polisi

Sabtu 03-08-2024,19:09 WIB
Reporter : Tri Imron
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu meminta Polres Seluma untuk menyelesaikan perkara kasus penganiayaan petani di Kabupaten Seluma yang menyebabkan satu personel Polres Seluma gugur dalam tugas.

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Anwar, melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi mengatakan, saat ini kasus tersebut sudah diserahkan ke Polres Seluma untuk segera ditindaklanjuti.

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Gelar Sosialisasi Tentang PKPU No 8 Tahun 2024

"Untuk kasus ini sekarang sudah ditangani Polres Seluma, sebelumnya kejadian ini diawali karena adanya laporan masyarakat mengenai kasus penganiayaan," ujar Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Anuardi, Sabtu 3 Agustus 2024.

BACA JUGA:Penyambutan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Anwar Diiringi Tarian Sekapur Sirih

Lanjut Kabid Humas, kejadian ini bermula saat personel Polres Seluma mendatangi lokasi kejadian guna olah TKP untuk menindak lanjuti laporan masyarakat dengan adanya dugaan kasus penganiayaan yang dialami oleh warga Seluma. 

Namun saat di lokasi kejadian, 13 personel Polres Seluma yang hendak melakukan pengamanan, didatangi tiga tersangka yakini Ardan (52), R-K (13) dan J-K (18) melakukan perlawanan serta menyerang personel Polres Seluma.

BACA JUGA:Kapolres Seluma Berikan Penghargaan untuk Anggota yang Gugur Saat Bertugas

"Saat itu, personel Polres Seluma mendatangi lokasi kejadian. Saat mau dilakukan olah TKP, pelaku menyerang personel Polres Seluma," kata Kabid Humas Polda Bengkulu saat wawancara dengan BETVNEWS di acara pisah sambut Kapolda Bengkulu.

Di tempat terpisah, tim BETVNEWS sempat mewawancarai Kasi Humas Polres Seluma AKP. Andi Winawan.

BACA JUGA:Bupati Seluma: Dana Banpol Dianggarkan di APBD Perubahan 2024, Diperkirakan Cair Oktober

Dirinya menjelaskan, akibat dari penyerangan yang dilakukan oleh tersangka, anggota personel Satreskrim Polres Seluma, Bripda Sony Bintang Alfalah dinyatakan meninggal dunia. 

Dari hasil autopsi, Bripda Sony Bintang Alfalah terkena sabetan parang di bagian pergelangan tangan kanan dan kiri yang diduga digunakan tersangka Ardan.

BACA JUGA:Sepanjang Januari-Juli 2024, Pengunjung Rumah Fatmawati Soekarno Capai 500 Orang

"Akibat dari penyerangan yang dilakukan oleh pelaku dengan menggunakan parang, anggota kita Bripda Sony Bintang Alfalah gugur dalam tugasnya," ungkap Kasi Humas Polres Seluma AKP Andi Winawan. 

Kategori :