Polres Seluma Terus Selidiki Dugaan Penyelewengan DD Dusun Tengah

BENGKULU, BETVNEWS - Pengelolaan dana desa (DD) Dusun Tengah, Kecamatan Lubuk Sandi, Seluma diduga bermasalah. 

Hingga saat ini, Polres Seluma terus melakukan Pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dengan adanya dugaan korupsi program Dana Desa (DD) yang dikelola oleh Pemerintah desa (Pemdes) Dusun Tengah.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Kembali Gelar Hearing Sebelum Pengaktifan Kades Dusun Baru, Ini Alasannya

Empat orang yang diketahui merupakan mantan perangkat desa dan guru ngaji di Desa Dusun Tengah juga telah menghadiri panggilan penyidik Unit Tipidkor Satreskrim Polres Seluma. Keempat orang tersebut dipanggil untuk dimintai keterangan terkait persoalan tersebut.

AKBP Arif Eko Prasetyo, SI melalui Kasat Reskrim Seluma, AKP Prengki Sirait, SH membenarkan adanya permintaan keterangan terkait Penyelidikan (Lit) yang saat ini masih dilakukan Unit Tipidkor.

BACA JUGA:Komitmen Terapkan Budaya Kerja Inklusif, Bawa BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB

"Iya benar, kemarin ada empat orang kami permintaan keterangan terkait Desa Dusun Tengahb dalam rangka Pulbaket," singkat Prengki, Sabtu 22 Maret 2025.

Untuk diketahui, dugaan tindak pidana korupsi DD di Dusun Tengah meliputi dugaan pekerjaan atau kegiatan fisik dan pemberdayaan program DD tahun 2024 yang hingga saat ini belum diselesaikan Pemdes Dusun Tengah.

BACA JUGA:Kadis Perkimhub Seluma Sebut Lahan Hibah untuk Zipur Masih Proses SK Penetapan Lokasi

Selain itu, diduga ada beberapa kegiatan pemberdayaan pada program anggaran Dana Desa tahun 2024 yang juga tak dilaksanakan oleh Pemdes Dusun Tengah.

Dimana hingga saat ini, dugaan tersebut masih dilakukan Pulbaket oleh anggota Kepolisian Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma, Polda Bengkulu.

(Jul)

Sumber: