BETVNEWS - Hampir semua umat manusia di dunia ini memiliki sidik jari.
Uniknya, dari sekian banyak manusia, tidak ada satupun pola sidik jari yang sama antar manusia satu dan manusia lainnya.
Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, diperkirakan kurang dari satu dalam 64 miliar adanya kemungkinan sidik jari dua orang yang identik secara kebetulan.
BACA JUGA:Resep Baso Aci Pedas Mantap, Bahan Mudah dan Bisa Dicoba di Rumah
Berdasarkan hal tersebut, para peneliti juga memperkirakan dibutuhkan lebih dari satu juta tahun untuk menemukan dua orang dengan sidik jari yang sama muncul secara kebetulan.
Bahkan dalam kasus anak kembar identik, yang memiliki urutan DNA yang sama dan cenderung memiliki fisik serta penampilan yang sangat mirip.
Keduanya memiliki sidik jari yang sedikit berbeda.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Bisnis Usaha dengan Modal Kecil, Dijamin Untung Berkali-kali Lipat
Hal tersebut dikarenakan sidik jari dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan selama perkembangan di dalam rahim.
Sidik jari terbentuk sejak tiga bulan di masa kandungan dan terbentuk sempurna pada enam bulan kandungan.
Pola dasar dari sidik jari dikendalikan salah satunya oleh faktor genetik seperti gen-gen pembentukan lapisan kulit, pembuluh darah, otot dan lemak.
BACA JUGA:Punya Tekanan Darah Rendah? Kamu Perlu Lakukan 6 Hal Ini
Detil dari pola sidik jari juga dipengaruhi oleh makanan yang diasup selama kehamilan serta kondisi di dalam rahim. Perkembangan detil inilah yang akhirnya yang membuat sidik jari tiap individu bisa unik, bahkan pada individu kembar identik.
Sidik jari seseorang didasarkan pada pola dari lekuk di permukaan kulit yang disebut dermatoglyph. Pola sidik jari tersebut kemudian menetap seumur hidup.
BACA JUGA:Musim Kemarau, Petani Karet di Seluma Keluhkan Hasil Getah Menurun