BENGKULU, BETVNEWS - Terhitung sejak Januari hingga Agustus 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma mencatat bahwa sebanyak 473 orang dinyatakan positif menderita Diabetes.
Hal ini diungkapkan oleh Mazda, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Penular (P2P) bahwa jumlah tersebut yang saat ini sudah terdata, dan telah dilakukan perawatan.
BACA JUGA:Setwan Sebut Pelantikan 30 Anggota DPRD Seluma Periode 2024-2029 Masih dalam Persiapan
"Berdasarakan data yang kita miliki, bahwa terdapat 473 kasus Diabetes di wilayah Kabupaten Seluma," sampainya, Jum'at 9 Agustus 2024.
Sedangkan untuk penderita Diabetes tersebut, tercatat berusia sekitar 30 hingga 50 tahun ke atas. Namun juga terdapat yang masih berusia dibawah 30 tahunan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pasangan Erwin-Jonaidi Resmi Kantongi Rekom Golkar Maju Pilkada Seluma 2024
"Terdapat 2 orang penderita diabetes masih berusia dibawah 20 tahun, tapi kebanyakan usia penderita diabetes 30 sampai 50 tahun ke atas. Dan alhamdulillah smpai saat ini belum ada tercatat di laporan yang meninggal murni karena diabetes melitus," sampai Mazda.
Menurutnya, ada tiga faktor yang memicu seseorang terkena penyakit diabetes melitus, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat seperti asupan gula yang berlebihan, kurangnya aktivitas, hingga stres berkelanjutan.
"Biasanya muncul karena gaya hidup, baik makanan yang banyak gula, umumnya kebutuhan gula itu maksimal 4 sendok sehari. Terus juga aktivitas fisik kurang, kemudian stress. Apalagi kalau sudah stres, makannya tidak dijaga, ditambah olahraga kurang, tambah bahaya dan bisa meningkatkan risiko diabetes,” katanya.
Ia juga berharap masyarakat di Kabupaten Seluma bisa menjaga gaya hidup sehat, olahraga rutin, dan mengelola stres dengan baik dan juga menjaga asupan gula jangan sampai berlebihan.
BACA JUGA:Harga Kopi Mulai Anjlok, Segini Harga di Wilayah Kabupaten Seluma
Sebab, jika tak menerapkan gaya hidup sehat, sehingga kasus diabetes melitus kemngkinan bisa makin naik signifikan.
“Harapan kami, ya bisa memperhatikan tiga faktor itu tadi. Agar bisa hidup sehat jauh dari segala penyakit, tak hanya diabetes melitus," akhirnya.