Ini 5 Penyebab Bibir Hitam pada Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua, Salah Satunya Cedera

Sabtu 10-08-2024,11:02 WIB
Reporter : Neng Erlin
Editor : Ria Sofyan

Penyebab Bibir Hitam pada Bayi

1. Sianosis


--(Sumber Foto: iStockPhoto)

Penyebab bibir hitam pada bayi yang pertama adalah sianosis, atau suatu konsisi yang menyebabkan bibir bayi yang baru lahir menjadi biru keunguan atau kehitaman. 

Bunda perlu tahu jika selain bibir yang hitam, anak yang mengalami kondisi ini biasanya memiliki jari tangan dan kuku yang kebiruan juga. 

Sianosis sendiri pada dasarnya merupakan kondisi yang terjadi akibat kurangnya pasokan oksigen di dalam tubuh.

Oleh sebab itu kondisi ini disebabkan oleh rendahnya kadar hemoglobin di dalam tubuh yang berfungsi untuk membawa oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh. 

BACA JUGA:Kerugian Negara Capai Rp804 Juta, Mantan Kades dan Kaur Keuangan Desa Pungguk Pedaro Ditetapkan Tersangka

BACA JUGA:Ampuh Mengatasi Sakit Perut, Cobain 5 Resep Olahan Sereh Ini

Kondisi ini umum dialami oleh bayi yang baru lahir dan biasanya dialami oleh mereka selama 5-10 menit setelah dilahirkan dan dapat pula berlangsung selama 1-2 hari. 

Terdapat dua jenis sianosis yang perlu diketahui oleh ibu. Seperti yang dilansir dari laman siloamhospita, berikut kedua jenisnya:

  • Sianosis senteral : biasanya kondisi ini terjadi akibat kurangnya asupan oksigen di dalam tubuh dan bisa juga disebabkan oleh kondisi lain seperti penyakit jantung bawaan, emboli paru, pneumonia, hingga gangguan hemoglobin. 
  • Sianosis perifer : kondisi ini terjadi akibat sirkulasi darah yang buruk sehingga menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Biasanya kondisi ini dapat terjadi akibat dehidrasi berat, paparan udara dingin, dan berbagai masalah lainnya. 

BACA JUGA:Lecehkan Anak Bawah Umur, Juru Parkir Diringkus tim Elang Jupi

BACA JUGA:Rute Bengkulu- Batam Resmi Terbang Hari ini, Segini Jumlah Penumpang Perdana

2. Asfiksia

Selain sianosis, asfiksia juga dapat menyebabkan bibir bayi menjadi kebiruan atau berwarna hitam. 

Hal ini lagi-lagi terjadi akibat kurangnya pasokan darah yang menbawa oksigen ke otak dan juga ke berbagai organ tubuh lainnya. 

Kategori :