BENGKULU, BETVNEWS - Setelah menyentuh harga Rp22.500 per kilogramnya, saat ini PTPN VII menetapkan harga untuk karet kering di diangka Rp 22.300.
Songko humas PTPN VII, mengatakan mulai 8 Agustus kemarin harga karet kering mengalami penurunan sebesar Rp200 rupiah.
Kini harga dipabrik Rp 22.300 per kg, memang mengalami penurunan Rp200 per kg," singkatnya.
BACA JUGA:Potensi Menjanjikan, Petani Milenial di Kota Bengkulu Terapkan Sistem Hidroponik
Lanjutnya, pihak pabrik di PTPN VII tidak membeli getah karet langsung dari masyarakat, tetapi melalui rekanan atau toke.
Hal ini dilakukan karena untuk kualitas karet yang masuk ke dalam pabrik pastinya ada kualifikasi khusus dari pihak pabrik untuk menerima karet, salah satunya kualitas bagus dan kering (kurang kadar air).
BACA JUGA:7 Manfaat Air Rebusan Daun Pandan untuk Kesehatan, Ampuh Menetralkan Racun
"Para petani kalau mau menjual harus melalui rekanan, tidak bisa langsung menjual ke pabrik," sampainya.
Sementara itu Rinto petani karet, untuk harga getah karet basah di kalangan petani bawah saat ini hanya dihargai Rp10 ribu/kg sampai Rp11 ribu per kilogramnya tergantung kualitas getah yang dihasilkan.
BACA JUGA:Ide Menu Makan Malam, Cobain Resep Ayam Serundeng dan Sambal Terong Balado Ini, Enaknya Bikin Nambah
Sedangkan untuk getah kering, biasanya lebih mahal dari getah karet basah.
Harganya pun dihitung tergantung kadar air dari getah itu sendiri.
Rinto mengungkapkan, jika dirinya biasanya dirinya tidak pernah menjual karet kering.
BACA JUGA:Terlibat Adu Kambing di Kawasan Pulau Baai, Kakak Beradik Meninggal Dunia
Melainkan getah karet yang dijual hasil sadapan 3 hari dan satu minggu sehingga kadar airnya masih tinggi.