BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melalui Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) mulai menyalurkan sebanyak 50 unit bantuan RTLH atau Rumah Tidak Layak Huni.
Saat ini pemerintah pun mulai melakukan verifikasi terhadap kelompok penerima manfaat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bengkulu Tengah tahun 2024, dan sebanyak 50 unit rumah akan direhab.
Kepala Dinas Perkimta Bengkulu Tengah Samsul Bahri menjelaskan, 50 unit bantun rumah yang akan direhab akan disalurkan di 5 Desa Desa Pondok Kelapa, Desa Padang Betuah, Desa Srikuncoro, Desa Srikaton dan Desa Sunda Kelapa.
BACA JUGA:Paslon Independen Ariyono Gumay-Harialyyanto Penuhi Syarat Maju Pilwakot Bengkulu
BACA JUGA:7 Manfaat Daun Basil untuk Ibu Hamil, Kandungan Nutrisinya Bagus Bagi Bayi
Kuota per desa penerima pun tidak sama dengan jumlah yang bervariasi.
"Penetapan kelompok penerima manfaat akan ditetapkan dalam waktu dekat untuk penyaluran bantuan diupayakan pertengahan bulan Agustus ini dapat disalurkan," kata Samsul, Selasa 13 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kisah Agi, Anak Bengkulu yang Mengukir Prestasi di Britania Raya
BACA JUGA:Mengatasi Kulit Kering Hingga Jerawat, Inilah 7 Manfaat Daun Basil untuk Kecantikan Kulit Wajah
Sementara itu untuk anggaran yang disiapkan dalam penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya diangarkan lebih kurang Rp1 miliar atau setiap KPM mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta, dengan rincian Rp 2,5 juta sebagai upah tukang dan Rp 17,5 juta untuk pembelian bahan meterial.
BACA JUGA:Diduga Selisih Paham, 3 Pemuda Mabuk di Kota Bengkulu Keroyok Teman Sendiri
BACA JUGA:5 Rekomendasi Vitamin untuk Atasi Rambut Rontok, Ada Makarizo hingga Garnier
"Diharapkan dengan adanya program BSPS atau bedah rumah ini, dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Bengkulu Tengah," demikian Samsul.