BENGKULU, BETVNEWS - PT Pertamina Patra Niaga resmi naikkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax menjadi Rp 14.300 per liter dari sebelumnya Rp13.800 per liter.
Namun menariknya Pertamina memberikan harga yang berbeda antara SPBU dan Pertashop, yakni di Pertashop Rp14.100 per liter.
Artinya terdapat selisih Rp200 ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin berhemat.
BACA JUGA:Dinas Perkimta Bengkulu Tengah Mulai Salurkan Bantuan 50 Unit RTLH
Terkait selisih harga Pertamax berbeda dengan Pertasop agar Pertashop lebih memiliki daya saing, yang dinilai dapat menjaga keberlanjutan ekonomi di sekitar wilayah operasionalnya.
"Pertashop sampai saat ini memang menjual BBM nonsubsidi, jadi ketika ada penyesuaian harga, otomatis menyesuaikan" ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
BACA JUGA:Paslon Independen Ariyono Gumay-Harialyyanto Penuhi Syarat Maju Pilwakot Bengkulu
Ia juga menambahkan banderol harga Pertamax yang lebih murah di Pertashop juga merupakan respons Pertamina akan tren peningkatan harga minyak dunia yang berimbas pada kenaikan harga jual BBM nonsubsidi namun masih memperhatikan perekonomian masyarakat sebagai konsumen di sekitar wilayah operasi Pertashop tersebut.
"Kami melakukan segmentasi harga Pertamax yang dijual di Pertashop sedikit lebih rendah dibandingkan dengan penyalur lain, untuk lebih menjaga keterjangkauan harga produk pada segmen konsumen Pertashop yang rata-rata didominasi konsumen kendaraan masyarakat di daerah rural (pedesaan) dan suburban (pinggiran perkotaan). Kebijakan ini akan selalu dievaluasi mengikuti dinamika pergerakan harga minyak dunia," terangnya.
BACA JUGA:Kisah Agi, Anak Bengkulu yang Mengukir Prestasi di Britania Raya
Harga baru Pertamax ini resmi berlaku di SPBU dan Pertashop Pertamina per Sabtu 10 Agustus 2024 lalu.
Bengkulu merupakan harga tertinggi di Sumbangsel yakni wilayah Bengkulu, Pertamax menjadi Rp.14.300/liter, sebelumnya harga Rp 13.800/liter dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen.
BACA JUGA:Diduga Selisih Paham, 3 Pemuda Mabuk di Kota Bengkulu Keroyok Teman Sendiri
Sementara dibanding wilayah lain seperti di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen harga Pertamax menjadi Rp. 14.000/liter harga.
(Ilham)