BENGKULU, BETVNEWS - Belasan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) tumbang karena dehidrasi.
Para pelajar itu tumbang saat mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka yang ke 63 tahun 2024 di Lapangan Merdeka Bintuhan Kabupaten Kaur pada Rabu 14 Agustus 2024.
Umumnya para siswa tidak bisa mengikuti upacara sampai selesai karena mengalami lemas, pusing dan mual yang diduga akibat kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, untuk jumlah anak yang mengalami dehidrasi tersebut sekitar 15 orang.
Salah siswi SMA Negeri 1 Kaur, Selvi Audia mengaku lemas, pusing dan mual saat berbaris mengikuti upacara peringatan Gerakan Pramuka di Lapangan Merdeka Bintuhan.
BACA JUGA:Ternyata Daun Kecubung Ampuh Mengatasi Flu, Ini Manfaat Lainnya yang Perlu Kamu Tahu
BACA JUGA:Rawat Rambut Mengembang dari Akar dengan 5 Rekomendasi Shampo Ini, Ada Pantene hingga Dove
Peserta upacara yang dehidrasi dibawa ke tempat yang teduh untuk diistirahatkan dan tidak ada yang dilarikan ke rumah sakit.
"Sarapansudah tadi tapi tidak tau tiba-tiba kepala pusing aja tadi, tahun kemarin juga ikut upacara tapi gak kaya gini," kata Selvi.
BACA JUGA:Rambutmu Mengembang? Segera Atasi dengan 5 Cara Mudah Ini
BACA JUGA:Program Jaksa Masuk Sekolah di MAN 1 Kota Bengkulu, Bahas Pencegahan Judi Onlie di Kalangan Pelajar
Disisi lain salah satu tenaga kesehatan dari Puskesmas Gedung Wani, Siti Nurma Laila menyampaikan yang menjadi penyebab para siswa tumbang akibat cuaca terlalu panas sehingga menyebabkan kekurangan cairan.
BACA JUGA:Intip 5 Khasiat Blackberry untuk Kecantikan Wajah, Mampu Mencerahkan hingga Mengencangkan
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Kodim 0407 Kota Bengkulu Gelar Sejumlah Lomba Peringati HUT RI ke-79
"Secara umum yang dikeluhkan yaitu badan lemas, pusing, dan mual, tapi secara umum kondisinya sudah mulai membaik," kata Wani.