Sementara itu, berbagai inisiatif untuk mengurangi kemiskinan ekstrem juga telah dilakukan termasuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program bantuan sosial dan pelatihan keterampilan.
"Mengenai penurunan stunting di Bengkulu kita sudah mengalami angka yang sangat signifikan hal ini dibantu dengan peningkatan gizi masyarakat dan layanan kesehatan. Kemudian yang kedua, mengenai kemiskinan ekstrim kita juga terus melakukan berbagai upaya seperti progam bantuan sosial dan pelatihan keterampilan," kata Rohidin.
BACA JUGA:ADD Rp53 Miliar Tak Cukup Bayar Siltap hingga Akhir 2024
BACA JUGA:Gangguan Hipersomnia Bisa Diatasi dengan Cara Ini! Rasa Kantuk Berlebih Auto Minggat
Sedangkan untuk pengangguran, Gubernur menyatakan telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru.
"dan untuk pengguguran kita sudah ada di bawah rata rata dengan terus berupaya seperti bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menciptakan lapangan kerja baru," tambahnya.
Selain mendengarkan pidato kenegaraan, Rapat Paripurna juga menjadi ajang untuk memperkuat komitmen seluruh anggota DPRD Provinsi Bengkulu dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan mempercepat pembangunan daerah.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara, serta harapan agar semangat kemerdekaan terus hidup dalam hati setiap warga negara Indonesia.