Salah satu tanda paling umum dari kulit kombinasi adalah zona T yang berminyak. Zona T ini mencakup area dahi, hidung, dan dagu.
Jika kamu sering mendapati bahwa bagian-bagian ini cenderung lebih kilap atau berminyak sepanjang hari, maka hal tersebut merupakan indikator utama bahwa kulitmu memiliki karakteristik kulit kombinasi.
Sementara itu, di area lain seperti pipi dan rahang mungkin tidak menunjukkan tingkat minyak yang sama, dan bahkan bisa terasa kering.
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Manggis untuk Ibu Hamil, Nomor 4 Cegah Anemia
BACA JUGA:6 Manfaat Kulit Buah Manggis untuk Wajah, Rahasia Cantik Alami yang Tersembunyi
2. Pori-Pori Besar di Zona T
Ciri-ciri kulit kombinasi yang berikutnya adalah memiliki pori-pori yang besar di area zona T.Jika kamu memperhatikan pori-pori besar di area T, kemungkinan besar kulitmu memproduksi minyak lebih banyak di area tersebut.
Oleh sebab itu, hal ini bisa menyebabkan masalah seperti komedo atau jerawat jika kotoran dan minyak menumpuk.
Sementara itu di area pipi, pori-pori sering kali terlihat lebih kecil dan mungkin tidak menunjukkan masalah yang sama seperti di zona T.
BACA JUGA:9 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan, Cegah Sakit Jantung Salah Satunya
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Calon Wakil Walikota Sukatno Kunjungi Kediaman Habib Abu Bakar
3. Kulit Kering dan Mengelupas di Beberapa Tempat
--(Sumber : iStockPhoto)
Ciri kulit kombinasi lainnya adalah biasanya terdapat kulit yang kering dan mengelupas di beberapa tempat tertentu.
Kulit kombinasi ini seringkali menampilkan perbedaan kelembapan di berbagai area wajah.
Meskipun zona T mungkin berminyak, area seperti pipi dan sekitar rahang bisa terasa kering atau bahkan mengelupas.