BENGKULU, BETVNEWS - Adminstrasi Sekretariat Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sarjono mengatakan, bahwa ada perubahan positif sejak masjid tersebut dipimpin oleh Dani Hamdani.
Seperti aktifnya kegiatan kajian atau taklim selepas sholat Maghrib atau Isya setiap harinya, yang sebelumnya tidak pernah ada.
Lalu ada juga kegiatan zikir di hari Sabtu dan kuliah Subuh khusus di hari Minggu yang dilanjutkan dengan kegiatan sarapan pagi bersama jemaah.
"Sejak beliau memimpin, kegiatan Masjid raya Baitul Izzah begitu aktif. Setiap Maghrib dan Isya ada pengajiannya, kalau dulu belum ada," kata H. Sarjono, Minggu 1 September 2024.
BACA JUGA:Paslon Erwin-Jonaidi Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUD M. Yunus
Tambah Sarjono, bahkan saat ini di Masjid Raya Baitul Izzah terdapat fasilitas kesehatan, ruang menyusui bagi ibu, dan rumah musafir yang membuat suasana masjid semakin semarak dengan kegiatan sosial keagamaan.
Hal positif lain yang didapat setelah dipimpin Ustad Dani Hamdani adalah ketika jadwal khatib Jum'at tiba-tiba berhalangan, maka Ustad Dani Hamdani mampu menggantikan khotib yang sedang berhalangan tersebut.
BACA JUGA:Maling Beraksi di Kelurahan Pasar Melintang: Motor, Emas, dan Uang Lenyap
"Ada rumah musafir diatas dipersiapkan Ustad Dani, lalu ada ruang bagi ibu yang menyusui anaknya, dan ruang kesehatan," tambahnya.
Lanjut Sarjono, dengan semua capaian tersebut, pihaknya optimis Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu bisa mendapat penilaian sebagai masjid terbaik di provinsi ini.
BACA JUGA:Harga Komoditas Perkebunan di Seluma: Biji Kopi Tembus Rp64 Ribu per Kg, Karet Justru Turun
"Jadi masjid raya ini kalau dulu peringkat 3 provinsi dan InsyaAllah sedang ada penilaian lagi kami sedang menyiapkan visi, misi, dan moto pelayanan. Sehingga Masjid Raya Baitul Izaah bisa meraih peringkat pertama, itulah sejumlah perubahan besar sejak kedatangan Ustad Dani Hamdani," pungkasnya.
(Jalu)