BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi Bengkulu menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan terlibat aktif dalam Gerakan Nasional Donor Darah yang diselenggarakan bersamaan dengan acara Semarak Palang Merah Indonesia (PMI) ke-72 dan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) ke-22.
Acara yang diadakan di The Avenue Bencoolen Mall, pada Selasa 3 September 2024, menjadi bukti sinergi antara pemerintah daerah, PMI, dan IGRA dalam memperkuat solidaritas sosial melalui kegiatan donor darah.
Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu akan terus memberikan dukungan yang kuat terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu, melalui Organisasi PMI dan IGRA.
BACA JUGA:Bengkulu Utara Lepas Keberangkatan 61 Mahasiswa Penerima Beasiswa Kelapa Sawit
BACA JUGA:Siap-siap Pemkab Bengkulu Tengah Akan Buka Seleksi PPPK
"Ini acara luar biasa, kolaborasi antara PMI dan IGRA dan kami mengapresiasi atas inisiatif yang telah dibuat karena acara ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya donor darah, yang bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial," kata Nandar.
"Oleh karena itu kami akan terus mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat," sambung Nandar.
Dalam rangkaian acara tersebut, turut dilangsungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PMI dan IGRA.
BACA JUGA:Penemuan Mayat Laki-laki di Bengkulu Tengah, Ada Bekas Luka dan Memar
BACA JUGA:Punya Gejala Asam Urat? Coba Atasi dengan Air Rebusan Serai, Begini Cara Membuat dan Aturan Minumnya
MoU ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kedua lembaga dalam menjalankan program-program sosial, khususnya dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk menjadi pendonor darah secara rutin dan memperkenalkan secara dini kepada anak anak untuk lebih mengerti tentang pentingnya donor darah.
Sementara itu, Ketua Pengurus PMI Provinsi Bengkulu, Drs. H. Asnawi A Lamat menyatakan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan donor darah, terutama dengan melibatkan komunitas guru Raudhatul Athfal di seluruh wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:3 Resep Olahan Ikan Berkuah Paling Enak, Bumbu dan Rasanya Nampol
"Kami berharap dengan adanya kolaborasi akan memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah di kalangan masyarakat," kata Asnawi.