6 Penyebab Anxiety Disorder, Salah Satunya Pengalaman Traumatis

Selasa 03-09-2024,14:22 WIB
Reporter : Neng Erlin
Editor : Ria Sofyan


--(Sumber : iStockPhoto)

Penyebab pertama yang membuat seseorang mengalami anxiety disorder ini adalah faktor genetik. 

Faktor genetik memainkan peran penting dalam risiko seseorang untuk mengalami anxiety disorder. 

Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa gangguan kecemasan sering kali memiliki komponen herediter. 

Oleh sebab itu, jika ada anggota keluarga yang menderita gangguan kecemasan, kemungkinan seseorang mengalami kondisi serupa bisa meningkat. 

Meski demikian, meski faktor genetik mempengaruhi risiko namun mereka tidak sepenuhnya menentukan apakah seseorang akan mengembangkan anxiety disorder.

BACA JUGA:Siap-siap Pemkab Bengkulu Tengah Akan Buka Seleksi PPPK

BACA JUGA:Ada Monthong hingga Musang King, Ini 5 Jenis Durian di Indonesia, Mana Favoritmu?

2. Kimia Otak

Selain faktor genetik, ketidakseimbangan kimia otak dapat berkontribusi pada anxiety disorder. Neurotransmitter, seperti serotonin dan norepinefrin, adalah zat kimia yang berperan dalam pengaturan suasana hati dan kecemasan. 

Ketidakseimbangan dalam neurotransmitter ini dapat menyebabkan perasaan cemas yang berlebihan. 

Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa orang dengan anxiety disorder memiliki level neurotransmitter yang berbeda dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami gangguan ini.

BACA JUGA:Penemuan Mayat Laki-laki di Bengkulu Tengah, Ada Bekas Luka dan Memar

BACA JUGA:Punya Gejala Asam Urat? Coba Atasi dengan Air Rebusan Serai, Begini Cara Membuat dan Aturan Minumnya

3. Pengalaman Traumatis


--(Sumber : iStockPhoto)

Kategori :