BETVNEWS - Terdapat beberapa gejala anxiety disorder yang perlu kamu ketahui sebagai bekal jika suatu saat kamu menemukan kondisi yang satu ini.
BACA JUGA:Tim Hukum Rohidin-Meriani Kirim Surat Kontra Narasi ke KPU dan Bawaslu Mengenai Isu Hukum Pencalonan
Gangguan kecemasan atau anxiety disorder sendiri merupakan sebuah kondisi mental yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Kecemasan memanglah bukanlah hal yang baru dan dapat dirasakan oleh siapapun, namun tingkat keparahan dan dampaknya semakin dirasakan seiring dengan peningkatan tekanan hidup dan perubahan sosial yang cepat.
Di dalan kehidupan masyarakat modern yang serba cepat ini, berbagai faktor seperti tekanan pekerjaan, masalah keuangan, dan tuntutan sosial dapat memicu atau memperburuk gangguan kecemasan.
BACA JUGA:Tim Kuasa Hukum Rohidin: Ada Upaya Untuk Melakukan Intervensi Terhadap Penyelenggara Pemilu
BACA JUGA:PGRI Seluma Tegaskan Seluruh Jajaran Agar Jaga Netralitas Jelang Pilkada Serentak 2024
Namun sayangnya kondisi ini sering kali diabaikan atau dianggap remeh, padahal dampaknya bisa sangat signifikan bagi kualitas hidup seseorang lantaran merupakan masalah mental.
Kecemasan merupakan sebuah respons normal terhadap situasi stres atau ancaman. Namun ketika kecemasan menjadi berlebihan dan tidak sesuai dengan situasi yang dihadapi, hal itu bisa berkembang menjadi gangguan kecemasan.
Hal ini pada akhirnya bukan hanya tentang merasa cemas sesekali, tetapi tentang perasaan cemas yang terus-menerus mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
BACA JUGA:KPU Seluma Tetapkan 374 TPS di Pilkada 2024, Maksimal 800 Pemilih per TPS
BACA JUGA:BP2MI Resmi Membuka Kantor Perwakilan di Bengkulu, Siap Fasilitasi Kerja ke 3 Negara
Gangguan kecemasan dapat mengganggu berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan pribadi hingga pekerjaan, dan bisa membuat seseorang merasa tertekan dan terisolasi.
Oleh sebab itu, mengenali gejala gangguan kecemasan adalah langkah pertama yang sangat penting lantaran banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami gangguan kecemasan dan mungkin merasa malu atau enggan untuk mencari bantuan.