5. Rasa dan Aplikasi Kuliner
--(Sumber : iStockPhoto)
Perbedaan dari segi rasa dan aplikasi atau penggunaan di dalam kuliner juga tentunya memiliki perbedaan yang cukup siginifikan.
Susu kambing memiliki rasa yang lebih kuat dan sedikit lebih tajam dibandingkan susu sapi. Rasa ini disebabkan oleh adanya asam lemak bebas yang lebih tinggi.
Oleh sebab itu, susu kambing mungkin lebih cocok untuk resep tertentu atau sebagai bahan dalam produk olahan seperti keju kambing.
Sementara itu susu sapi dengan rasa yang lebih netral, lebih umum digunakan dalam berbagai aplikasi kuliner dan produk olahan, serta lebih mudah ditemukan di pasaran.
BACA JUGA:Masih Remaja Namun Alami Insomnia? Ini 6 Kemungkinan Penyebabnya, Cek Segera!
BACA JUGA:Sukatno Apresiasi Rencana Program Bayi Tabung di RSTG Kota Bengkulu
Lantas Mana yang Lebih Sehat?
Dalam hal mana yang lebih sehat, jawabannya tentu sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing orang.
Susu kambing mungkin lebih sehat bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, intoleransi terhadap susu sapi, atau untuk kamu yang sedang mencari manfaat probiotik tambahan.
BACA JUGA:6 Gejala Insomnia pada Tubuh yang Perlu Kamu Ketahui, Salah Satunya Peningkatan Berat Badan
Dengan kemudahan pencernaan, kandungan vitamin A yang tinggi, dan lemak yang lebih cepat diolah, susu kambing menawarkan beberapa keuntungan kesehatan yang signifikan.
Di sisi lain, susu sapi tetap menjadi pilihan utama karena ketersediaannya yang luas dan kandungan vitamin B12 yang lebih tinggi.
Susu sapi mungkin lebih cocok bagi mereka yang tidak memiliki masalah pencernaan atau alergi terhadap produk susu, serta bagi mereka yang mencari variasi dalam pola makan.