BETVNEWS,- Pembebasan lahan yang diperuntukkan sebagai alun-alun kota Mukomuko, yang luasnya kurang lebih dari 3 hektare dikelurahan Bandaratu saat ini harus ditunda. Awalnya anggaran dana untuk lahan tersebut telah diajukan di anggaran APBD-P tahun ini. Namun niat ini terpaksa harus ditunda karena ketersediaan anggaran yang belum mencukupi.
Lahan berukuran kurang lebih 3 hektare ini dibandrol dengan harga yang cukup fantastis yaitu Rp. 3,1 miliar, setelah melihat keuangan daerah yang belum dapat memenuhi hal tersebut di APBD-P 2019 maka pemkab berencana akan memasukan di tahun anggaran 2020 mendatang.
Dijelaskan oleh Marjohan selaku sekda Mukomuko, perencanaan pembelian lahan yang berada tepat disamping kantor kemenag Mukomuko ini bertujuan untuk mempercantik tampilan kota Mukomuko serta menambah fasilitas pendukung yang ada di kompleks perkantoran pemkab Mukomuko.
“Rencana awal nya pembebasan lahan untuk alun-alun ini memang menggunakan anggaran APBD-P 2019 namun mengingat kondisi keuangan yang tidak memadai maka terpaksa harus diundur hingga tahun depan,” jelasnya.
Selain itu ditambahkannya juga bahwa gagalnya untuk pembelian lahan untuk pembangunan alun-alun kota pada APBD-P 2019 karena banyak faktor. Salah satunya kemampuan keuangan daerah di APBD Perubahan 2019 sangat terbatas. Namun demikian sekda memastikan pada anggaran 2020 lahan tersebut akan dituntaskan.
“Untuk anggaran APBD 2020 pembebasan lahan untuk alun-alun ini akan kita prioritaskan,” tutup sekda.
(jemiand)