"Yang terlibat atau tidak terlibat tetap berusaha kita cari. Analisa terhadap kasus ini harus lebih dalam, untuk itu kita lakukan reka lokasi kejadian per lokasi dan satu rangkaian," imbuh Kapolresta.
BACA JUGA:177 Kades se-Kabupaten Seluma Dikukuhkan Besok, Masa Jabatan Jadi 8 Tahun
Untuk peran dari wanita berinisial N-V merupakan wanita yang diminta dalam aplikasi Mi Chat.
Korban merasa tertipu sehingga terjadilah pengeroyokan menyebabkan dua orang meninggal dunia.
N-V yang panik melarikan diri dan kecelakaan tunggal di Jalan Basuki Rahmat sehingga meninggal dunia.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Jadwalkan Pelantikan 98 PPPK Formasi 2023 Sebelum Cuti Masa Kampanye
"Setelah terjadi pengeroyokan korban meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor dalam keadaan mabuk. Kemudian kecelakaan tunggal dengan luka parah di kepala dan tangan, korban meninggal dunia," pungkas Kapolresta.
Proses penyelidikan kasus pengeroyokan mengakibatkan 2 warga Jambi meninggal dunia masih didalami.
Jumlah saksi yang telah diperiksa 8 orang. Untuk tersangka tambahan masih menunggu perkembangan penyidikan.
(Imron)