BACA JUGA:Ingin Anak Tinggi? Coba 7 Rekomendasi Suplemen Peninggi Badan Ini, Ada Ensure hingga Dancow
Menurut American Psychological Association dengan bermain games, hal ini termasuk video di mana kegiatan tersebut membantu dalam peningkatan perkembangan pembelajaran, baik kesehatan hingga keterampilan sosial anak-anak.
Permainan ini juga dapat membantu untuk menghilangkan stres maupun depresi, tidak hanya dapat dilakukan oleh anak-anak saja. Kemudian dapat mengurangi antisosial hingga dapat menjalin hubungan baik dengan orang dewasa.
Studi pada jurnal PloS One mengatakan bahwa dengan bermain games tertentu dapat meningkatkan fungsi eksekutif, memori, serta kecepatan memproses suatu informasi pada otak anak muda.
Hal ini menyatakan ada manfaat positif yang diterima ketika bermain game, mekipun masih kontroversial sampai sekarang. Namun perlu diingat bahwa ada batasan waktu untuk bermain game.
BACA JUGA:Ini 7 Cara Jaga Kesehatan Mata Anak, Perhatikan Asupan Gizi Mereka ya Bunda!
BACA JUGA:5 Rekomendasi Obat Sakit Gigi untuk Anak, Cakap Redakan Nyeri Hanya Dalam Sekali Teguk
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa game pilihan asah otak yang dapat dimainkan anak-anak.
Game asah otak anakAda Lumosity, permainan ini dapat kamu mainkan dengan situs web atau dapat mengunduh langsung di aplikasi melalui ponsel.
Game ini memiliki fokus pada tingkat memori penggunanya dari pemecahan masalah serta pemikiran. Lumosity memiliki jenis permainan pada setiap sesi yang juga menantang otak.
BACA JUGA:Baik Dikonsumsi saat Sembelit, Ini 7 Jenis Makanan Pelancara BAB yang Aman untuk Anak
BACA JUGA:Ini Dia 7 Manfaat Mengonsumsi Brokoli Oleh Anak, Jaga Sistem Imun Sampai Kesehatan Mata
2. Teka-teki silang
Ada permainan teka-teki silang yang dapat kamu coba. Permainan TTS ini sering ditemukan di media koran, majalah, buku khusus TTS, bahkan saat ini kamu dapat temukan di ponsel secara gratis.
Permainan ini termasuk dalam game klasik untuk mengasah otak secara verbal dan tentu dapat menambah daya ingat atau pengetahuan.
Ada penelitian yang sama dengan sudoku mengatakan, bahwa orang yang memainkan teka-teki ini termasuk TTS akan mempunyai fungsi otak setara oleh usia mereka saat 10 tahun lebih muda.