BENGKULU, BETVNEWS - Sudah setahun berlalu, pembangunan jembatan gantung penghubung di Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma tak kunjung mendapatkan kejelasan.
Kondisi jembatan itu saat ini semakin parah bahkan kawat penyangga lantai jembatan pun telah putus. Mengakibatkan jembatan tidak dapat lagi dilalui.
Bupati Seluma Erwin Octavian meminta masyarakat untuk sabar dan menunggu terkait kejelasan pembangunan jembatan itu.
Segala hal dan upaya telah dilakukan Pemkab Seluma, hanya saja kapasitas Pemkab Seluma hanya sekedar mengusulkan, terkait pembangunannya dari BPJN dan Kementraian PUPR.
BACA JUGA:Mengandung Kolagen Tinggi, Ini 7 Daftar Makanan yang Wajib Kamu Konsumsi Agar Kulit Awet Muda
BACA JUGA:Selain Buahnya, Ini 7 Manfaat Kulit Manggis yang Sayang Dilewatkan, Kamu Perlu Tahu
"Jembatan Simpang pasti akan dibangun, saya minta masyarakat tetap bersabar. Secepatnya Pemkab Seluma akan mengkonfirmasi ulang ke BPJN, kapan jembatan Desa Simpang dibangun. Karena saat ini jembatan tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat Desa Simpang dan Kelurahan Seleba," kata Erwin, Jumat 13 September 2024.
Saat ini pihaknya tinggal menunggu berapa yang akan dianggarkan untuk pembangunan Jembatan Simpang.
BACA JUGA:Formasi CPNS Pemprov Bengkulu Berpeluang Dibuka untuk Pendaftar Luar Daerah
Karena sebelumnya usulan tersebut telah pembagunan jembatan simpang ini telah disetujui Menteri PUPR Basuki Cahya Purnama setelah pihak Kabupaten Seluma berulang kali ajukan proposal.
Sebab jembatan tersebut merupakan satu satunya akses keluar masuk desa tersebut sehingga sangat diprioritaskan dilakukan pembangunan.
BACA JUGA:5 Cara Membuat Kolagen Alami dari Buah dan Sayuran, Bantu Tingkatkan Kesehatan Kulit
BACA JUGA:7 Makan Ini Dapat Redakan Nyeri Haid, Brokoli Termasuk Salah Satunya
"Tindak lanjut dari proposal yang kita berikan kemaren itu sudah ada tindak lanjut dari kementerian PUPR dan sudah ditanda tangani, hanya saja saat ini masih menunggu dan dari pusat," tutupnya.