BETVNEWS,- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bengkulu Tengah senin (21/10) siang menggelar sosialisasi terkait pengembangan usaha koperasi dan UMKM. Dari 188 koperasi yang ada di kabupaten ini, yang mengikuti kegiatan ini hanyalah perwakilan dari koperasi yang masih sangat aktif.
Sekretaris Disperindagkop, Hj Sri Yurdianah mengatakan dalam sosialisasi ini, jika pihaknya mengundang narasumber dari unsur perbankan. Seperti diketahui untuk kendala dan faktor utama dalam menjalankan usaha koperasi ini salah satunya permodalan.
"Saat ini kebanyakan pelaku koperasi di Bengkulu Tengah menyampaikan keluhan permodalan atas usaha yang digerakan, sehingga banyak koperasi di benteng seperti jalan ditempat, dari itulah kita mencari solusi akan permodalan tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, untuk penyaluran bantuan dana bergulir dari pemerintah daerah sebesar Rp. 2 miliar. Sayangnya, saat ini anggaran tersebut masih belum dapat disalurkan. Lantaran masih adanya syarat dari perda dan perbup yang sesuai aturan wajib adanya unit pelayanan terpadu daerah, sehingga penyaluran bantuan dana bergulir belum dapat dilakukan.
"Inilah salah satu cara disperindagkop mengatasi masalah permodalan untuk koperasi sembari menunggu bantuan dana bergulir dapat disalurkan pada 2020 mendatang " pungkasnya.
(Ronal)